Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin resmi meluncurkan sebanyak 157 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di wilayahnya bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang dipusatkan di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Sabtu.
Dalam peluncuran itu, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini menyampaikan harapan agar keberadaan koperasi Merah Putih dapat menjadi instrumen pemerataan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan, sesuai arahan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto saat kegiatan retreat di Magelang beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah di Hari Koperasi ini kami meluncurkan 157 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Semuanya sudah berbadan hukum dan siap beroperasi," ujar Mas Ipin.
Ia menambahkan, koperasi Merah Putih diharapkan mampu bersinergi dengan koperasi yang telah lebih dulu ada maupun lembaga keuangan lain.
Kolaborasi ini penting agar keberadaan koperasi tidak saling meniadakan, melainkan saling mendukung dalam mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat desa.
"Jangan sampai keberadaan Koperasi Merah Putih ini disalahartikan untuk mematikan koperasi lain. Justru kami dorong semua saling bersinergi, berbagi keuntungan, dan tumbuh bersama," tegasnya.
Mas Ipin juga menyoroti unit usaha simpan pinjam yang cenderung berkembang lebih cepat, namun memiliki tantangan tersendiri.
Menurutnya, banyak koperasi mengalami ketimpangan antara jumlah pinjaman yang disalurkan dengan dana simpanan yang tersedia.
"Dalam praktiknya, unit pinjam lebih dominan dibanding simpanan. Kalau yang menyimpan sedikit, tentu koperasi akan kesulitan menjalankan perputaran dana," jelasnya.
Karena itu, ia mendorong kemitraan koperasi dengan lembaga keuangan seperti BPR Jwalita.
Pola kerjasama tersebut dinilai saling menguntungkan. BPR tidak perlu menambah personel untuk penagihan, sementara koperasi bisa memperoleh pembagian keuntungan dari pinjaman yang disalurkan.
"Dengan model sinergi seperti ini, koperasi bisa tumbuh sehat tanpa menggerus ruang koperasi lain. Semua bisa berkembang bersama," imbuhnya.
Mas Ipin menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan koperasi di Trenggalek.
Sebab, menurutnya, koperasi bukan hanya memberi manfaat bagi segelintir orang, tetapi menjadi kendaraan ekonomi bersama yang keuntungannya dinikmati seluruh anggota.
