Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis (3/7) mengatakan bahwa ia menginginkan rakyat di Jalur Gaza berada dalam kondisi aman.
“Saya ingin rakyat Gaza aman, itu yang paling penting,” kata Trump kepada wartawan saat ditanya apakah ia masih ingin AS “mengambil alih” Gaza.
“Saya ingin melihat keamanan bagi rakyat Gaza. Mereka telah melalui neraka,” tambahnya.
Trump pertama kali mengemukakan usulan agar AS mengambil alih kepemilikan atas Gaza pada Februari. Rencana tersebut ditolak secara luas oleh banyak negara di seluruh dunia, tetapi Trump terus menyuarakannya secara sporadis selama tiga bulan terakhir.
Awal pekan ini, Trump mengatakan bahwa ia berharap gencatan senjata di Gaza akan tercapai “sekitar minggu depan.”
Ia juga mengatakan pada Selasa (1/7) bahwa ia akan membahas situasi di Gaza dan Iran dengan Kepala Otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, minggu depan di Washington, DC.
Meskipun terdapat seruan internasional untuk menghentikan pertempuran, Israel terus melanjutkan perang genosida di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 57.100 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak Oktober 2023.
Sumber: Anadolu