Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) melakukan kegiatan evaluasi melalui beberapa peningkatan kinerja dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa.
Direktur Utama TTL David Pandapotan Sirait menuturkan, evaluasi yang diterapkan berdasarkan dari beberapa masukan dan pendapat pengguna jasa yang dinilai akan mampu meningkatkan pelayanan terminal.
“Suara dari pengguna jasa ini sangat penting bagi kami untuk selalu berbenah dan meningkatkan pelayanan terminal yang prima, operation and commercial excellence,” katanya di Surabaya, Rabu.
Beberapa improvement PT TTL di antaranya peningkatan keterampilan petugas operasional dengan memberikan pelatihan Basic Container Terminal Operation, pelatihan Technical Planning and Control, serta refreshment atas Standar Operasional Prosedur dan Instruksi Kerja.
Selain itu, dilakukan juga optimalisasi infrastruktur dan suprastruktur seperti proses perataan dan pemadatan serta pavingisasi area CY khusus petikemas Empty domestik sehingga meningkatkan daya dukung lahan tersebut.
Atas kegiatan pavingisasi itu maka alat angkat petikemas Empty Handler bisa optimal melakukan penumpukan petikemas empty hingga setinggi tujuh tier.
Periode sampai Mei 2025, PT TTL pun berhasil mencatatkan hasil positif dengan melihat peningkatan jumlah kunjungan kapal sebesar tiga persen yaitu 615 unit dibanding periode sama 2024 sejumlah 597 unit.
Atas peningkatan jumlah kunjungan kapal tersebut, jumlah arus petikemas turut mengalami peningkatan sebesar 4,7 persen dari tahun sebelumnya yaitu 341.973 Teus menjadi 358.127 Teus.
Pada Mei 2025, TTL mencatatkan 142 kunjungan kapal dan arus petikemas mencapai 80.959 TEUs.
PT TTL lakukan peningkatan kinerja demi kenyamanan pengguna jasa
Rabu, 11 Juni 2025 22:30 WIB
PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan evaluasi kinerja operasional di Kantor PT Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Selasa (10/6/2025). (ANTARA/HO-PT TTL)
