Sumenep - Administratur Pelabuhan Kalianget terus mengikuti perkembangan informasi prakiraan cuaca laut selama masa angkutan Lebaran tahun ini, karena cuaca pada bulan Agustus biasanya tidak menentu dan ekstrem. Petugas Penjagaan dan Penyelamatan Administratur Pelabuhan (Adpel) Kalianget, Welliyanto, Jumat, menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya, agar memperoleh informasi terbaru mengenai cuaca di perairan. "Itu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kami guna menghindari hal-hal tak diinginkan. Selama masa angkutan Lebaran, pengecekan hasil perkiraan cuaca laut yang dirilis Stasiun Meteorologi Maritim Perak, lebih diintensifkan," ujarnya di Sumenep. Ia mengatakan, kondisi cuaca laut saat ini masuk kategori ekstrem alias tidak menentu. "Hasil perkiraan cuaca laut kadang tidak sama dengan kondisi riil di lapangan. Namun, apa pun yang terjadi, hasil perkiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) dan jajarannya, itu, merupakan pedoman bagi kami," ucapnya. Kalau hasil perkiraan dari Stasiun Meteorologi Maritim Perak menyatakan kondisi cuaca laut buruk, kata dia, pihaknya wajib mengimbau operator atau perusahaan pelayaran untuk menunda pemberangkatan kapalnya dari Pelabuhan Kalianget. "Ukuran cuaca buruk antara kapal berbahan dasar 'fiberglass' dengan besi, beda. Bagi kapal berbahan dasar 'fiberglass', ombak dengan ketinggian di atas dua meter, sudah bisa dinyatakan cuaca buruk. Sementara bagi kapal besi, biasanya sekitar dan di atas tiga meter," paparnya. Ia juga mengemukakan, selama ini, perusahaan pelayaran komersial yang kapalnya siaga di Pelabuhan Kalianget, tidak memaksakan kehendak memberangkatkan kapal, jika cuaca laut dinyatakan buruk. "Semoga kesadaran para pengelola kapal untuk mengedepankan keselamatan dan kenyamanan para penumpangnya, tetap terjaga, selama masa angkutan Lebaran tahun ini. Tidak seorang pun ingin celaka," kata Welli. (*)
Adpel Kalianget Terus Ikuti Perkembangan Prakiraan Cuaca
Jumat, 10 Agustus 2012 17:03 WIB