Cirebon (ANTARA) - Tim gabungan terus melanjutkan pencarian tujuh korban yang diduga masih tertimbun material longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, setelah satu jenazah tambahan berhasil ditemukan pada hari ketiga operasi evakuasi.
“Alhamdulillah, pukul 10.41 WIB tadi, kami berhasil menemukan satu lagi jenazah atas nama Nalo Sanjaya (53),” kata Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron di Cirebon, Ahad.
Ia menjelaskan, dengan temuan itu, total korban yang sudah dievakuasi menjadi 18 orang dari 25 korban yang sebelumnya dilaporkan tertimbun material longsor.
Ia menyebutkan keberhasilan penemuan jenazah hari ini juga didukung oleh peran anjing pelacak milik Polri, selain adanya aroma jenazah yang tercium di sekitar batu besar tersebut.
“Dari delapan korban yang kemarin masih kita cari, sekarang tinggal tujuh orang,” ujarnya.
Menurut Yusron, fokus pencarian saat ini berada di sektor tengah, tepatnya di antara sektor A dan B, dekat batu besar yang diduga menjadi titik berkumpulnya para pekerja saat kejadian.
“Kalau melihat polanya, satu jenazah yang ditemukan di satu titik biasanya tidak jauh dari rekan-rekannya, karena mereka bekerja berkelompok,” katanya.
Ia menuturkan proses pencarian tetap dilakukan dengan hati-hati, sebab sejak semalam tercatat terjadi tiga kali longsor susulan, terutama di sektor timur yang dinilai cukup berbahaya.
“Kami selalu membatasi area, khususnya di sektor kanan, agar tidak ada mobil atau orang yang melintas dan membahayakan tim yang bekerja,” kata dia.
Sebelum memulai pencarian, kata dia, tim gabungan juga selalu melakukan survei dan asesmen kelayakan lokasi untuk memastikan keamanan seluruh anggota tim.
“Hingga kini tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan masih terus berupaya mengevakuasi tujuh korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun,” ucap dia.*