Surabaya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui jalur nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), tanpa perlu mengikuti ujian tulis kembali.
Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (BPMB) UM Surabaya M. Febriyanto Firman Wijaya menjelaskan penggunaan nilai UTBK sebagai syarat masuk telah diterapkan UM Surabaya sejak tujuh tahun terakhir.
"Tes UTBK sangat akurat dan kredibel sehingga layak dijadikan acuan untuk mengukur kemampuan awal calon mahasiswa. Saat ini ada sekitar 32 program studi yang dapat diakses melalui jalur ini," kata Febriyanto di Surabaya, Rabu.
Kebijakan ini memberikan peluang bagi calon mahasiswa yang tidak lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi dengan memanfaatkan nilai UTBK yang dimiliki.
Ia menambahkan jalur UTBK juga berlaku untuk dua fakultas favorit di UM Surabaya, yakni Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Adapun mekanisme pendaftaran jalur ini tidak jauh berbeda dengan jalur reguler. Perbedaannya terletak pada tidak adanya ujian tulis, selama skor UTBK memenuhi standar yang telah ditetapkan pihak kampus.
"Peserta dapat menggunakan nilai UTBK tahun 2024 dan 2025. Setelah melakukan pendaftaran secara daring dan menyerahkan sertifikat nilai UTBK, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus akan mengikuti tahapan lanjutan sesuai dengan program studi yang dipilih," jelasnya.
Pendaftaran jalur UTBK dibuka hingga 31 Agustus 2025. Biaya formulir pendaftaran sebesar Rp350.000 untuk seluruh program studi, kecuali Fakultas Kedokteran yang menetapkan biaya sebesar Rp500.000.
Informasi lebih lanjut terkait jalur UTBK dapat diakses melalui laman resmi um-surabaya.ac.id atau melalui layanan WhatsApp dan telepon di nomor 0858-5244-6337.