Surabaya (ANTARA) - Asisten pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi mengakui bahwa kekalahan atas tim tamu Bali United dengan skor 1-3 di laga akhir musim Liga 1 2024/2025, disebabkan kesalahan sendiri, meski secara permainan skuad Bajol Ijo tampil cukup baik.
“Kami sudah tahu cara main Bali United, tapi memang (kekalahan ini) dari kesalahan-kesalahan kami sendiri. Kami juga menciptakan banyak peluang. Dalam sepak bola, main bagus saja tidak cukup,” kata Uston dalam sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku kecewa karena timnya juga gagal mempersembahkan kemenangan pada laga terakhir, yang sekaligus menjadi momen perpisahan bagi Muhammad Hidayat.
Meskipun begitu, dirinya tetap mengapresiasi para pemainnya yang telah berusaha sebaik mungkin untuk meraih poin maksimal saat melawan Bali United.
Selain kesalahan sendiri, kata dia, penampilan gemilang kiper Bali United, yakni Adilson Maringa, yang menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang lawan menjadi kunci.
“Harus kami akui, kami banyak menciptakan peluang tapi masih terbentur, bukan sama tiang gawang, tapi sama Maringa. Harus diacungi jempol, dia menyulitkan kami mencetak gol,” ucap eks gelandang Timnas Indonesia itu.
Terkait evaluasi tim, Uston menyatakan hal tersebut berada di bawah kewenangan pelatih kepala dan manajemen, mengingat masa depan posisi pelatih kepala masih belum dipastikan.
Lebih lanjut, ia juga tetap bersyukur klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu bisa mengakhiri musim 2024/2025 di peringkat keempat dan akan berlaga di kompetisi Asean Cup, setelah musim lalu finis di posisi ke-12.
Sementara itu, pencetak gol semata wayang Persebaya, Francisco Rivera, mengungkapkan kesulitan tim dalam membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol.
“Mereka menang karena serangan balik yang efektif. Setelah 3-1, bagi kami itu susah. Ini musim yang sulit, tapi kami tetap bangga dengan Persebaya,” ucapnya.
Rivera juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali masuk nominasi pemain terbaik musim ini meski harus beradaptasi dengan peran yang lebih kolektif dalam tim.
Menurut dia, apapun hasil yang didapatkannya, semata-mata untuk kebaikan dan kelancaran tim dalam mencapai target di Liga 1.
“Kami akan terus berusaha dan berharap musim depan bisa menjadi juara,” kata pemain asal Meksiko itu.
Liga 1: Asisten pelatih akui kekalahan Persebaya akibat kesalahan sendiri
Jumat, 23 Mei 2025 23:10 WIB

Pemain Persebaya Surabaya Francisco Rivera (kiri) berebut bola dengan pemain Bali United Lutfi Kamal (kanan) saat pertandingan pekan ke-34 BRI Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Jumat (23/5/2024) malam. ANTARA/Rizal Hanafi
dalam sepak bola, main bagus saja tidak cukup