Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengharapkan mobil listrik dan mobil hibrida diberikan insentif oleh pemerintah agar harganya terjangkau sehingga memudahkan masyarakat yang berniat membeli mobil tersebut. "Harus ada insentif tertentu agar harganya lebih murah dan agar masyarakat mau membeli ini (mobil listrik dan hibrida]," kata Dahlan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin. Dahlan menambahkan insentif untuk mobil listrik dan mobil hibrida ini direncanakan dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian, Senin (23/7). Fasilitas itu diberikan karena mobil listrik dan hibrida dapat menghemat subsidi dan tidak menimbulkan polusi. Oleh sebab itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan dalam waktu tiga bulan, seluruh peraturan mengenai mobil listrik dan mobil hibrida dapat diterbitkan. "Pak SBY sudah ngomong beberapa bulan lalu. Kita harapkan akhir tahun ini sudah bisa keluar, tapi, saya tidak tahu bentuknya seperti apa," ungkapnya. Kementerian terkait harus segera menerbitkan ketentuan terkait penggunaan mobil listrik untuk mendukung pengembangan mobil listrik nasional. Kendati demikian, Dahlan menegaskan harga mobil listrik sekelas Ferrari tergantung pada fasilitas yang ada di dalamnya. Sebelumnya, Dahlan menyatakan akan memboyong mobil listrik buatan anak negeri sekelas Ferrari ke Jakarta tiga pekan mendatang. Dahlan memilih warna merah sebagai mobil dinasnya. "Sekarang masih dibuat. Tiga minggu lagi saya ambil," kata Dahlan.
Berita Terkait
Akademisi minta pemerintah perhatikan kesehatan ibu dan anak di daerah bencana
27 Desember 2025 07:15
Presiden Prabowo : Selamat Natal dan Tahun Baru 2026
25 Desember 2025 05:05
Presiden terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia
24 Desember 2025 11:31
TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi
23 Desember 2025 12:25
Kapolri tekankan jajaran waspadai potensi bencana saat Nataru
22 Desember 2025 14:09
Wamenhan: KRI Balaputradewa-322 miliki tingkat presisi tinggi
18 Desember 2025 22:11
Prabowo yakinkan pengungsi tak sendiri, semua bekerja perbaiki keadaan
18 Desember 2025 10:35
