Miratap perkuat ekspansi bisnis di Indonesia

Pasuruan (ANTARA) - Produsen peralatan rumah tangga asal Jepang, Miratap, memperkuat ekspansi bisnis di Indonesia melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi produksi di pabrik mitra, PT Hou-Tech Indonesia (HTI), yang berlokasi di Kawasan Industri PIER, Pasuruan, Jawa Timur.

Marketing Advisor PT Hou-Tech Trading (HTT), Yoshihiro Hishikawa di Pasuruan, Kamis mengatakan pihaknya menampilkan lini produksi terbaru yang didukung teknologi 3D untuk pembuatan kabinet seperti kitchen set, lemari, dan rak.

"Teknologi ini memungkinkan proses produksi dipangkas dari 40 hari menjadi hanya 7 hari, sebuah lompatan efisiensi signifikan yang menyasar kebutuhan pasar business-to-business (B2B)," katanya.

Ia mengatakan, dengan efisiensi waktu produksi ini, pihaknya ingin memberikan nilai tambah bagi mitra bisnis khususnya di sektor proyek dan properti.

"Ini menjadi bagian dari strategi kami memperkuat daya saing di pasar Indonesia," tuturnya.

PT HTI, lanjut dia, merupakan pilar manufaktur di Indonesia sejak 2023 yang memiliki kapasitas produksi yang mampu memproduksi hingga 6.000 pintu interior dan 10.000 pintu lemari per bulan dalam satu shift.

"Selain memproduksi barang jadi, pabrik juga menghasilkan komponen laminasi dan bahan kabinet yang dipasarkan secara lokal maupun ekspor," ucapnya.

Beroperasi di lahan seluas 32.200 meter persegi dengan 177 karyawan, PT HTI menggunakan 76 persen bahan baku impor dan 24 persen bahan lokal.

"Ke depan, kami berkomitmen untuk meningkatkan proporsi bahan lokal sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," katanya.

General Manager PT HTI, Yoshihiko Imai, menambahkan seluruh produk dibuat mengikuti standar kualitas Jepang.

PT HTI telah mengantongi sertifikasi FSC CoC (Forest Stewardship Council Chain of Custody) yang memastikan bahan baku kayu berasal dari hutan berkelanjutan dan dapat dilacak pada setiap tahap rantai pasok.

"Selain menjamin kualitas, kami juga memberikan layanan purna jual termasuk garansi satu tahun untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan di sektor properti dan ritel," ujar Imai.