Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memperkuat ekonomi desa berbasis pengelolaan lingkungan dengan meresmikan Unit Pengelolaan Limbah Plastik milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putra Sanjaya di Desa Bulang, Kamis.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan prasasti Unit Pengelolaan Limbah Plastik BUMDes Putra Sanjaya oleh Bupati Probolinggo Muhammad Haris sebagai simbol dimulainya operasional unit pengelolaan limbah yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus solusi pengelolaan sampah berbasis desa.
"Itu komitmen nyata untuk mendukung kebutuhan desa. Insya Allah awal bulan Mei nanti akan kami salurkan kendaraan roda tiga guna menunjang operasional pengelolaan limbah oleh BUMDes dan masyarakat Desa Bulang, Kecamatan Gending," kata Bupati Probolinggo M. Haris di Desa Bulang.
Ia juga mengapresiasi atas kehadiran Mr. Rokibye yang merupakan perwakilan dari China dalam kegiatan tersebut, sehingga kehadiran yang bersangkutan menjadi sinyal positif.
"Mudah-mudahan bisa membuka peluang kerja sama antara Kabupaten Probolinggo dengan pihak internasional, khususnya dalam bidang pengelolaan lingkungan dan ekonomi hijau," tuturnya.
Menurut dia Pemkab Probolinggo menekankan pengelolaan sampah bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan kesejahteraan warga desa.
"Kegiatan itu sangat penting, sehingga jadi harapan baru yang tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga dalam menjaga kelestarian lingkungan. Saya berharap Desa Bulang bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Haris juga mengumumkan rencana pembangunan sistem bank sampah berbasis desa yang akan dikelola secara akumulatif dan terstruktur. Ke depan pihaknya membentuk bank sampah yang dikelola setiap bulan, sehingga masyarakat bisa langsung merasakan hasilnya.
"Dengan semangat lingkungan bersih, masyarakat sejahtera. Kami dorong bersama konsep Green Economy dan Green Carbon sebagai arah pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Bulang Nurhasan menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati Probolinggo terhadap potensi dan kebutuhan masyarakat Desa Bulang yang dikenal sebagai desa industri.
"Dengan aktivitas industri yang cukup tinggi di Desa Bulang, kami berharap dukungan berupa kendaraan roda tiga atau sejenisnya untuk mendukung pengangkutan dan pengelolaan limbah secara mandiri," katanya.
