Situbondo (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menangkap pelaku pencurian helm yang beraksi di sejumlah titik di wilayah setempat dan membuat masyarakat resah atas aksi yang dilakukan tersangka.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan di Situbondo, Rabu, mengatakan pengungkapan kasus pencurian dengan barang bukti belasan helm tersebut bermula dari laporan salah seorang korban.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut anggota kami menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan analisa rekaman kamera pengintai (CCTV) di lokasi kejadian Jalan Irian Jaya (kawasan kota)," katanya.
Dari hasil penyelidikan dan menganalisa CCTV, lanjut AKP Agung, petugas berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku mengarah kepada salah seorang residivis inisial RC (36).
Selanjutnya, setelah bukti-bukti berhasil dikumpulkan anggota Reskrim bergerak menangkap pelaku di rumahnya Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.
"Dari rumah pelaku juga diamankan belasan barang bukti berupa helm dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya," ujarnya.
Di hadapan penyidik, menurut AKP Agung, pelaku mengaku telah melakukan pencurian helm di jalan Irian Jaya termasuk di beberapa lokasi lainnya, seperti di Alun-Alun Situbondo, area parkir tempat perbelanjaan, dan area parkir RSUD setempat.
"Dari tersangka kami sita helm hasil kejahatannya termasuk satu unit sepeda motor milik pelaku, dan barang bukti helm yang sudah dijual," katanya.
Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan menambahkan, sampai saat ini pelaku menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan disangkakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Polres Situbondo juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang membantu memberikan informasi dan juga ikut menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Kami terus berkomitmen menindak tegas pelaku tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kami imbau warga agar selalu waspada, terutama saat parkir kendaraan dan tidak meninggalkan barang berharga," kata AKP Agung.