Moskow (ANTARA) - Pertemuan pertama para kardinal akan diadakan pada Selasa (22/4), menyusul wafatnya Paus Fransiskus.
Namun, juru bicara Takhta Suci Matteo Bruni menyebut pertemuan itu belum berupa konklaf -- pertemuan yang diselenggarakan secara tertutup dan rahasia oleh para kardinal dari berbagai negara untuk memilih seorang paus.
"Ini adalah pertama kalinya para kardinal akan bertemu. Mereka harus membuat keputusan penting bagi Gereja mengingat Paus telah meninggal dunia. Namun, ini belum berupa konklaf," kata Bruni pada Senin (21/4).
Ia mengatakan para kardinal yang berada di Roma akan menghadiri pertemuan pertama tersebut.
Kardinal, pemimpin senior Gereja Katolik yang secara hierarki berada di bawah paus, harus memutuskan tempat dan waktu pemakaman Paus Fransiskus serta pemindahan jenazahnya ke Basilika Santo Petrus.
Paus Fransiskus wafat pada Senin pagi waktu Vatikan, dalam usia 88 tahun.
Pada Februari, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan itu sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena penyakit pernapasan yang dideritanya.
Setelah pulang dari rumah sakit, paus asal Argentina itu beberapa kali muncul di hadapan publik, termasuk ketika memberikan berkat Urbi et Orbi pada misa Minggu Paskah (20/4), sehari sebelum Paus Fransiskus berpulang.
Sumber: Sputnik-OANA
