Malang - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Mursyidah mengemukakan bahwa pembangunan laboratorium pengujian makanan dan minuman (mamin) di daerah itu cukup mendesak guna mendukung pengujian sebelum produk makanan dan minuman beredar di masyarkat. Menurut Mursyidah, Selasa, selama ini pengujian mamin di Kabupaten Malang selalu dikirimkan ke Surabaya, padahal hasil pengujian itu dibutuhkan segera. "Lab yang ada di daerah ini hanya untuk menguji air seperti untuk pengujian bakteriologi. Sedangkan untuk maminnya tetap dikirim ke Surabaya, padahal potensi produksi mamin di Kabupaten malang juga cukup besar," tegasnya. Menurut dia, produksi makanan dan minuman di daerah itu saat ini sekitar 1.400 produk, baik yang diproduksi oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau pabrikan dan setiap tahun potensi pengujian tersebut juga cukup besar. Dengan mengantongi izin P-IRT tersebut, produk-produk yang dihasilkan UMKM maupun pabrikan bisa diedarkan dan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Ia mengemukakan, saat ini mamin yang diproduksi UMKM maupun pabrikan yang telah mengantongi sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) sekitar 1.300 produk. Namun, masih banyak yang tidak mencantumkan alamat secara lengkap. Oleh karena itu, lanjutnya, Dinkes setempay akan mewajibkan para pemegang sertifikat P-IRT tersebut mencantumkan alamat secara lengkap. Sebab, banyak produk asal Kabupaten Malang yang dikenal secara luas oleh masyarakat, namun mereka tidak tahu dimana alamat produsennya. Padahal, katanya, dengan mencantumkan alamat lengkap produsen, akan menggairahkan UKM di daerah itu sekaligus promosi jika Kabupaten Malang memiliki banyak potensi industri rumahan. Dengan mengantongi izin P-IRT tersebut, produk-produk yang dihasilkan UMKM maupun pabrikan bisa diedarkan dan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. "Bagaimanapun juga kami kan ingin mengenalkan potensi industri dan produk-produk khas Kabupaten Malang secara lebih luas, bahkan bisa mendunia," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Terminal Madiun gelar tes urine sopir hadapi angkutan Natal-tahun baru
10 Desember 2025 23:00
Dinkes Tulungagung identifikasi ratusan ODHA enggan akses terapi ARV
5 Desember 2025 19:36
Dinkes Tulungagung deteksi peningkatan kasus HIV pada kelompok remaja
2 Desember 2025 16:40
Dinkes Tulungagung perkuat "skrining" aktif dan pengobatan HIV/AIDS
1 Desember 2025 19:28
Dinkes Kota Malang maksimalkan mobile VCT percepat penanganan HIV
28 November 2025 16:10
Dinkes: Kondisi dua korban luka bakar awan panas Semeru terus membaik
27 November 2025 11:33
Situbondo manfaatkan DBHCHT untuk iuran BPJS Kesehatan warga miskin
22 November 2025 15:30
