Bojonegoro - Pendapatan nelayan sekitar Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jatim, menurun sekitar 50 persen dibandingkan musim kemarau tahun lalu seiring berkurangnya hasil tangkapan ikan di waduk setempat. Seorang nelayan Waduk Pacal asal Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Parwi (41), Jumat, mengatakan, para nelayan waduk, kesulitan memperoleh tangkapan berbagai aneka ikan setelah air di waduk setempat menyusut sejak sebulan terakhir. Padahal, lanjutnya, air Waduk Pacal pada kemarau di tahun-tahun sebelumnya masih cukup melimpah pada bulan Juni dan para nelayan dengan mudah masih bisa mendapatkan berbagai aneka ikan. "Biasanya panen nelayan waduk berkisar Agustus-September bersamaan dengan air mulai menyusut," katanya menjelaskan. Namun, menurut dia, menyusutnya air waduk setempat mempengaruhi perkembangan berbagai aneka ikan yang ditebar kelompok nelayan waduk. "Kalau airnya cukup perkembangan ikan cepat besar, tapi kalau airnya sedikit perkembangan ikan juga sulit," ucapnya. Baik Parwi, juga nelayan lainnya, Basuki (54), mengaku, tidak tahu pasti jumlah bibit ikan yang ditebar pada musim hujan lalu, tapi penebaran benih ikan selalu dilakukan nelayan sebagai usaha menjaga populasi ikan mulai nila, lele, juga jenis lainnya. Parwi yang sedang membenahi peralatan jaring dengan Basuki mengaku, pendapatan nelayan di waduk setempat, hanya sekitar Rp20 ribu per hari, jauh lebih rendah dibandingkan pendapatan tahun lalu yang bisa mencapai Rp50 ribu per hari. "Ikan tangkapan nelayan dibeli pedagang yang langsung datang ke waduk, dengan harga Rp1.000-Rp1.500 per ekor," ucapnya. Ia menjelaskan, warga yang bekerja sebagai nelayan Waduk Pacal berasal dari berbagai desa di Kecamatan Gondang, Bubulan dan Temayang, yang jumlahnya mencapai 100 nelayan lebih. Sementara itu seorang pemancing ikan asal Rejoso, Nganjuk, Yuntoro, menjelaskan, menyusutnya air di waduk setempat menjadi ajang lokasi wisata memancing bagi masyarakat dari Nganjuk, Kediri, Bojonegoro, juga daerah lainnya. "Jumlah pemancingnya ratusan, tapi pada kemarau ini kualitas ikannya tidak sebesar tahun lalu," ujarnya. (*)
Pendapatan Nelayan Waduk Pacal Bojonegoro Menurun
Jumat, 22 Juni 2012 18:21 WIB