Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama menyiapkan sebanyak 6.291 posko Masjid Ramah di jalur mudik yang tersebar di puluhan provinsi di Indonesia, untuk membantu kelancaran dan kenyamanan para pemudik pada lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Ada 6.291 posko berbasis Masjid Ramah di Jalur Mudik yang telah disiapkan. Selain diimbau buka 24 jam, kami sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Provinsi agar posko berbasis masjid di jalur mudik bersiap memberi layanan terbaik," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa.
Abu mengatakan penyiapan masjid sebagai posko ini seturut anjuran Menteri Agama Nasaruddin Umar agar Kemenag turut memberikan kenyamanan para pemudik dalam perjalanannya.
"Toilet bersih dan air wudu, tempat rehat sejenak, atau bahkan menyediakan makanan dan minuman takjil," kata dia.
Menurut dia, Kemenag telah dan terus mendorong jajarannya dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) daerah untuk bergerak.
"Komunikasikan dan bersamai masjid-masjid untuk memberi layanan terbaik. Ini wujud nyata layanan keagamaan berdampak bagi umat," kata dia.
Berdasarkan data Bimas Islam, ada 6.291 masjid yang tersebar di 23 provinsi yang sudah siap menjadi posko mudik lebaran. Dengan kolaborasi dan kontribusi semua pihak terkait di daerah, program ini diharapkan membantu pemudik.
Menurut dia, jumlah itu akan terus bertambah. Di sisi lain, partisipasi masyarakat pun mulai berdatangan. Mereka memberikan sumbangan makanan, minuman, sarung, maupun tenaga.
Sebelumnya, program posko Masjid Ramah ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Menteri Agama No.2 tahun 2025. Menag Nasaruddin Umar meminta masjid buka 24 jam untuk membantu kelancaran arus mudik nasional 2025.
Sebagai tindak lanjut, Ditjen Bimas Islam menggerakkan jajarannya, dari pusat hingga daerah untuk kesuksesan dan kenyamanan mudik Idul Fitri 1446 H.