Jakarta (ANTARA) - Penampilan kompetitif perdana Dele Alli dalam rentang waktu lebih dari dua tahun berakhir dalam waktu 10 menit ketika ia mendapatkan kartu merah saat timnya, Como, takluk kepada AC Milan pada Minggu dini hari WIB.
Pemain berusia 28 tahun itu dimasukkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-81 tetapi diusir keluar lapangan pada menit pertama menit tambaha setelah melanggar keras gelandang Ruben Loftus-Cheek.
Wasit Matteo Marchetti awalnya memberikan kartu kuning kepada Alli untuk pelanggaran itu, tetapi ia kemudian mengubahnya menjadi kartu merah setelah melakukan tinjauan VAR.
Sejumlah rekan setim Alli di Como mengerubungi Marchetti untuk memprotes keputusan itu. Pemain Milan, Kyle Walker, juga terlihat berusaha membujuk wasit agar tidak memberi kartu merah kepada mantan rekannya di timnas Inggris itu.
Alli bergabung ke Como dengan ikatan kontrak 18 bulan pada Januari, dengan opsi perpanjangan 12 bulan. Ia menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan pada dua pertandingan Liga Italia sebelumnya.
Penampilan saat melawan Milan menjadi penampilan pertamanya di level klub sejak 4 Februari 2023, ketika ia menjadi pemain pengganti di Besiktas, saat kalah 0-1 dari Sivasspor di Liga Turki. Saat itu Alli merupakan pemain pinjaman dari Everton, dan ia kemudan mengalami cedera pinggang yang mengakhiri masa pinjamnya di klub Turki itu.
Kontrak mantan pemain yang digadang-gadang akan menjadi bintang besar selanjutnya di Everton itu berakhir musim panas 2024, dan ia dikonfirmasi meninggalkan klub Inggris itu pada Desember.
Ia belum pernah bermain untuk Everton sejak Agustus 2022 karena berbagai cedera, tetapi tetap berlatih di fasilitas klub setelah kontraknya habis, sebagai bagian dari rehabilitasi untuk masalah pada pahanya.
Setelah bergabung ke Como, klub Italia itu mengatakan mereka menyadari talenta luar biasa sang pemain, tetapi fokusnya adalah memberikan lingkungan yang suportif kepada Alli sehingga secara bertahap dapat terintegrasi ke skuad.
Alli pernah membela timnas Inggris sebanyak 37 kali. Performa Alli yang paling diingat banyak pihak adalah saat membela Tottenham Hotspur selama enam setengah musim, di mana ia mencetak 67 gol dari 269 penampilannya.
