Malang Raya (ANTARA) - Akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Dr Mofit Jamroni menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan petani.
Mofit di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan dengan adanya MBG maka hasil pertanian milik petani dimungkinkan terserap optimal.
"Pemerintah bisa menangkap bahwa dengan melaksanakan MBG bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini bagi petani. Artinya petani ini kan mendapatkan kepastian harga," katanya.
Dia menyatakan bahwa program MBG yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat melibatkan banyak pihak.
Melalui mekanisme tersebut pemerintah mengakomodasi kebutuhan petani terhadap ketersediaan pasar yang pasti untuk setiap hasil pertanian, sebagai bahan dasar produksi pakat makan MBG.
"Sangat mungkin bisa bagaimana nanti dilakukan dengan kolaborasi, mengingat tujuan ini baik," ujarnya.
Oleh karenanya, menurut dia, MBG merupakan program yang relevan dalam rangka mengangkat hajat hidup para petani. Kemudian disinkronkan dengan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG).
"Setiap daerah punya itu (RAD-PG), yang membuatnya itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terkait ketersediaan dan keterjangkauan, misalnya kalau Kota Malang tidak punya beras, mengambilnya dari Wajak terus Madiun," ucap dia.
Dia mendorong agar pemerintah terus melakukan upaya evaluasi untuk menyempurnakan teknis pelaksanaan salah satu program prioritas tersebut, agar ke depannya bisa semakin banyak petani yang menerima manfaat.
"Maka dari itu ini harus dibangun narasi adalah tujuannya baik. Dahulu itu ada empat sehat lima sempurna, kami pernah mengalami itu," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Malang Dicky Wahyu Firmansyah berharap pemerintah bisa memasifkan pelaksanaan program MBG.
"Sudah pernah melihat (pembagian paket makanan MBG) di Bululawang dan Kepanjen, di Kabupaten Malang itu di sekolah sudah terlaksana dengan baik dan sistematis tetapi belum menyeluruh," ucapnya.
Menurut dia, paket makanan yang dibagikan di Kabupaten Malang sudah sesuai spesifikasi atau kebutuhan pemenuhan gizi pelajar.
"Kalau dari visi bagus karena bisa memberikan imbas ke petani, salah satunya petani sayur," tutur dia.
Akademisi UB: MBG mampu beri dampak bagi kesejahteraan petani
Jumat, 28 Februari 2025 16:32 WIB

Akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Dr Mofit Jamroni memaparkan materi MBG di dalam seminar bertajuk "Peluang dan Tantangan MBG Untuk Masa Depan Indonesia" di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (28/1/2025). ANTARA/Ananto Pradana