Stockholm (ANTARA/AFP) - Menlu Amerika Serikat Hillary Clinton dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Sabtu sepakat bahwa mereka perlu bekerja sama mengenai masalah Suriah, kata seorang pejabat AS. "Mereka berdua sepakat bahwa kita harus bekerja sama," kata pejabat itu, setelah percakapan telepon antara Hillary dan Lavrov. "Pesannya kepadanya adalah:" Kita harus mulai bekerja sama untuk membantu Suriah dengan strategi transisi politik Suriah. Dan saya ingin orang-orang kami bekerja sama dengan ide-ide di Moskow, Eropa, di Washington, di mana pun kita perlu ." Ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia telah meningkat tajam sejak pembantaian di Suriah 25 Mei, dengan Moskow bersikap tegas dalam menghadapi tuduhan-tuduhan AS bahwa mereka telah membesarkan hati rezim Bashar al-Assad. Rusia dan Iran adalah sekutu utama Suriah dan Amerika Serikat telah meningkatkan kritik sejak pembantaian pro-oposisi di Houla, di mana orang bersenjata penuh menewaskan 108 orang, dan 49 di antaranya adalah anak-anak. (*)
Berita Terkait
Menlu Rusia: Putin siap berunding langsung dengan Ukraina
25 Agustus 2025 08:29
Menlu China dan Rusia diskusikan program nuklir Iran
11 Juli 2025 09:43
Menlu Iran tiba di Moskow, temui Putin untuk bahas serangan AS
23 Juni 2025 09:05
Menlu: Indonesia siap bangun kemitraan strategis dengan Rusia
18 Juni 2025 12:37
Menlu Rusia tolak moratorium serangan fasilitas energi usulan AS
19 Februari 2025 14:13
Menlu Rusia: Konflik Ukraina sebabkan "kelelahan" sejumlah negara
6 Desember 2024 13:32
Menlu Rusia: Barat sedang kacaukan situasi di Kaukasus Selatan
25 April 2024 11:40
Putin dan Menlu Korut bertemu di tengah pendalaman kerja sama militer
17 Januari 2024 15:19
