Surabaya (ANTARA) - Pemerintah kota (pemkot) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2027 ke KONI Jawa Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan jika banyak tempat pertandingan olahraga yang memadai, bahkan dalam dua tahun ke depan, Kota Pahlawan berencana menambah fasilitas baru.
"Tempat kegiatan pertandingan sudah siap, malah nanti kami akan menyiapkan juga dalam dua tahun ini untuk motocross. Terus juga untuk bridge dan juga e-sport di samping eks Taman Remaja Surabaya (TRS)," kata Hidayat Syah, di Surabaya, Rabu.
Meski demikian, Hidayat mengakui ada beberapa cabang olahraga yang belum bisa terfasilitasi, seperti selancar atau ski air yang tempatnya belum memadai untuk pertandingan.
Namun, pihaknya optimistis bisa mencari solusi seperti meminjam tempat pertandingan dari kota lain terdekat, agar kompetisi tetap berjalan lancar
Selain tempat pertandingan, Hidayat memastikan kesiapan infrastruktur pendukung juga menjadi perhatian utama Pemkot Surabaya, seperti transportasi dalam kota maupun akomodasi bagi peserta dan ofisial yang sejauh ini telah dipersiapkan dengan baik.
Meski bukan satu-satunya daerah yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2027, Hidayat optimistis jika masyarakat Surabaya antusias jika kegiatan olahraga itu digelar di Kota Pahlawan.
"Semua tahu masyarakat Surabaya itu heterogen dan biasanya masyarakat juga akan senang kalau ada kegiatan semacam ini. Jadi semuanya berharap Porprov 2027 bisa digelar di Surabaya," ungkapnya.
Selain itu, Hidayat menekankan bahwa hingga saat ini, Surabaya belum pernah menjadi penyelenggara atau tuan rumah Porprov Jatim, berbeda dengan daerah lain seperti Banyuwangi yang sudah menjadi tuan rumah pada 2015.
"Kami mohon juga Ketua KONI Jatim dan Gubernur Jatim supaya bisa mendukung Kota Surabaya untuk menjadi penyelenggara atau tuan rumah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah menegaskan jika Surabaya sebenarnya telah mengajukan diri dua kali sebagai tuan rumah Porprov Jatim.
Meskipun, pada Porprov Jatim I/2007 Surabaya pernah menjadi lokasi atau tempat penyelenggaraan, namun penyelenggara ajang adalah KONI Jawa Timur.
Meskipun demikian, lanjut pria yang kerap disapa Cak Dul itu, pihaknya merasa optimistis jika Surabaya layak menjadi penyelenggara karena memiliki banyak keunggulan untuk menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2027.
Salah satunya, kata dia, adalah ketersediaan tempat pertandingan olahraga yang berlimpah, ditambah dengan rencana pembangunan sport center baru.
"Kami (Surabaya) kalau venue banyak, terus Insya Allah nanti, mudah-mudahan sport center akan segera dibangun," tuturnya.
Terlebih, jika telah dibangun, Ia menilai akan sangat bermanfaat bagi dunia olahraga di Jawa Timur, terutama dalam mendukung latihan atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda).
"Jadi kalau Puslatda disentralisasi di Surabaya semua pengawasannya lebih mudah dan itu bisa membantu meningkatkan prestasi di Jawa Timur," jelasnya.
Selain kesiapan infrastruktur, Cak Dul mengungkapkan jika Kota Surabaya juga memiliki kontribusi besar dalam perolehan medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan mendapatkan 71 medali emas dari total 146 medali emas yang di raih kontingen Jatim.
"Soal pengajuan kami sudah komunikasi dengan Disbudporapar Surabaya, kemudian telah kirim surat sesuai prosedur ke KONI Jatim, untuk bersedia menjadi tuan rumah," ujarnya.
Surabaya ajukan diri jadi tuan rumah Porprov Jatim 2027
Rabu, 26 Februari 2025 14:27 WIB

Kadis Disbudporapar Surabaya Hidayat Syah saat ditemui di kantornya di Surabaya, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Surabaya
biasanya masyarakat juga akan senang kalau ada kegiatan semacam ini