DPRD Bojonegoro dorong produk UMKM tembus ritel modern

Bojonegoro (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk memfasilitasi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menembus pasar ritel modern.

"Pemkab Bojonegoro melalui dinas terkait bisa memfasilitasi produk UMKM dijual di toko modern yang ada sekarang ini," kata anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto, di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.

Sukur menilai, produk UMKM yang dihasilkan pelaku usaha di Kabupaten Bojonegoro seperti batik, olahan kayu, kerajinan tangan, makanan olahan dan lainnya sudah layak dan bisa masuk ke pasar toko modern.

Dengan kualitas yang dimiliki produk buatan pelaku UMKM di wilayah Bojonegoro tersebut, lanjutnya, ia meyakini peranan pemerintah daerah sangat penting untuk membantu penetrasi akses pasar ke ritel modern.

"Tinggal upaya pemerintah kabupaten Bojonegoro membantu pemasaran produk UMKM yang dihasilkan," jelas Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro itu.

Menurut dia, terkait dengan perizinan toko modern di wilayah setempat tidak lepas dari persetujuan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Dengan adanya perizinan tersebut, seharusnya pemerintah daerah setempat bisa memberikan persyaratan salah satunya adalah dengan menjual produk UMKM.

Langah tersebut penting untuk dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM lebih memperluas akses pemasaran produk, yang pada akhirnya bisa meningkatkan skala bisnis mereka.

"Pembinaan, pendampingan maupun tata kelola bagi pelaku UMKM harus serius dilakukan pemerintah, supaya yang dibutuhkan toko modern dapat dipenuhi pelaku UMKM," terang Sukur.

Sukur mencontohkan, produk makanan yang bisa dijual di toko modern harus bersertifikat halal, memiliki kemasan yang menarik dan sejumlah aturan lain yang harus dipenuhi pelaku UMKM.

"Bila pelaku UMKM diberikan pemahaman dan penguatan kapasitas, mereka akan berupaya memenuhi agar bisa dijual di toko modern," katanya.