Malang Raya (ANTARA) - Minat masyarakat untuk merayakan momen Tahun Baru 2025 di Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu dini hari tak surut meski wilayah setempat diguyur hujan secara merata, sejak Selasa (31/12) sore.
Pantauan ANTARA, beberapa lokasi wisata unggulan di Kota Malang dibanjiri masyarakat, salah satunya di kawasan Kayutangan Heritage.
Di area pedestrian tempat wisata yang terletak di Jalan Jenderal Basuki Rahmat ini dipadati pengunjung, baik itu bersama keluarga, teman, maupun orang tersayang.
Hujan tak menyurutkan minat pengunjung berjalan di area pedestrian untuk menuju kafe-kafe yang dirasa mereka punya daya tarik.
Salah seorang pengunjung di Kayutangan Heritage bernama Yogga Diasputra (22) menyatakan sengaja datang ke Kayutangan karena ingin menghabiskan malam tahun baru bersama teman-temannya di ikon wisata Kota Malang itu.
Menurut dia, cuaca hujan mampu menambah keindahan kawasan Kayutangan.
"Mau tahun baruan di kafe sama teman-teman, tadi berangkat hujan pakai mantel (jas hujan) terus ke sini masih hujan tapi enggak apa-apa suasananya tambah bagus," kata Yogga.
Selain Kayutangan Heritage, tempat ikonik lain di Kota Malang, yakni Jalan Soekarno-Hatta atau "Soehat" ini yang menyuguhkan banyak pilihan tempat makan dengan harga ramah bagi dompet tak luput dari sasaran masyarakat.
Gerai makanan maupun minuman, baik itu di dalam bangunan permanen hingga milik pedagang kaki lima (PKL) dibanjiri pembeli.
Lalu, titik perayaan malam Tahun Baru 2025 yang paling padat justru terlihat di Jalan Tugu atau di depan Balai Kota Malang.
Meski hujan semakin deras mengguyur Kota Malang, masyarakat malah semakin memenuhi titik itu. Mereka ada yang datang memakai jas hujan maupun payung.
Masyarakat datang ke Jalan Tugu untuk merayakan malam Tahun Baru 2025, sekaligus menyaksikan penampilan penyanyi koplo asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Denny Caknan.
Setiap karya penyanyi bernama asli Denny Setiawan begitu dinantikan, lagu pertama yang dinyanyikannya dalam konser hari ini adalah 'Dumes' langsung disambut sorakan masyarakat.
Bahkan, mereka yang datang ke lokasi pun secara bersama-sama menyanyikan setiap lirik lagu tersebut.
Sementara itu, meski dalam suasana momen pergantian tahun namun kondisi lalu lintas di Kota Malang, seperti di Jalan Ijen, Brigjend Slamet Riadi, hingga Jalan Raya Gempol-Malang relatif lancar. Kendaraan roda empat maupun roda dua masih bisa melaju dengan lancar.