Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melakukan upaya penanganan banjir di wilayah kota dengan memaksimalkan pengerukan lumpur dan penggantian u-ditch (beton cetak irigasi berbentuk U) di sejumlah titik untuk memperlancar sistem drainase.
Kepala Dinas Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan Fakhrudin Ali Fikri mengatakan bahwa penanganan tersebut dilakukan setelah memetakan titik lokasi banjir.
“Langkah awalnya kami memetakan titik-titik wilayah yang terjadi banjir. Kemudian berlanjut ke penanganan,” ujarnya, Jumat.
Fakhrudin menjelaskan penanganan pengerukan lumpur di beberapa titik tersebut adalah di Jalan Kusuma Bangsa Barat, Sunan Giri (LSC dan pertigaan Groyok), Cokroaminoto, Andanwangi, Soewoko, Sunan Kalijogo, Ahmad Dahlan, JL Mastrip, dan Basuki Rahmad.
"Pengerukan lumpur mulai hilir ke hulu untuk mengarahkan aliran air ke sungai di Jalan Veteran dan Kaliotik dilakukan dengan total panjang 4,6 kilometer," jelasnya.
Selain pengerukan, lanjut Fakhrudin, pemkab juga mengganti volume u-ditch di beberapa titik tersebut, yang awalnya ukurannya 60×60 cm diganti menjadi 100×100 cm.
"Upaya yang telah kami lakukan berdampak. Seperti di Jalan Kusuma Bangsa dan Soewoko yang telah dilakukan penanganan dan sudah tidak ada lagi genangan air saat ini. Sebelumnya genangan air di dua lokasi itu mencapai dua jam," tambahnya.
Untuk mendukung efektifitas pengerjaan, dinas setempat melakukan kolaborasi penanganan banjir bersama Dinas PU Sumber Daya Air (SDA), UPT PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, PPK Jalan Nasional, kelurahan dan masyarakat.
Pemkab Lamongan lakukan upaya penanganan banjir di wilayah kota
Jumat, 27 Desember 2024 14:49 WIB