Jalan Ahmad Yani Surabaya Dilebarkan

Surabaya - Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya akan dilebarkan 5-6 meter sebagai upaya mengurai kemacetan yang sering terjadi di sekitar bundaran dekat kantor Dolog khususnya pada pagi dan sore hari. Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Metropolitan I Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) V Surabaya Tutug S Jatmika, Rabu mengatakan, pelebaran itu rencananya akan dilaksanakan pada Mei 2012. "Kami sudah bersiap memperlebar jalan sisi barat," kata Tutug. Menurut dia, pelebaran jalan tersebut menyusul langkah serupa yang dilakukan pada sisi timur bundaran Dolog. Beberapa bulan yang lalu, ruas Jl A Yani di sisi timur bundaran Dolog diperlebar untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut. Hanya saja, lanjut dia, pelaksanaan pelebaran jalan di sisi barat menunggu izin dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur turun. Tutug mengatakan selama ini proses pelebaran Jl A Yani di sisi sebelah barat bundaran Dolog terkendala izin pemakaian lahan. Karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan BPKP Jatim guna mencari solusi. Hasilnya, kata dia, wali kota perlu meminta izin pemerintah pusat agar pelebaran jalan bisa dilakukan. Wali kota sendiri sudah menyampaikan permintaan izin ke Menteri Keuangan selaku pemilik aset pada 5 April lalu. Surat tersebut langsung mendapatkan respons dengan keluarnya izin melakukan pelebaran. BBPJN V Surabaya kemudian melakukan proses administrasi ke BPKP Jatim. Hingga saat ini, BBPJN V masih menunggu surat izinnya keluar. "Kemungkinan sebulan lagi sudah keluar," kata Tutug. Dari rencana yang ada, lahan di bundaran Dolog yang digunakan sekitar 450 m2. Untuk pelebaran jalan, bundaran itu akan dikepras sekitar 5-6 meter. Ruas yang diperlebar adalah jalan di sisi barat bundaran Dolog dan di titik untuk putar balik. "Kalau dikerjakan itu cepat kok, sekitar tiga bulan tuntas. Ini hanya menunggu surat dari BPKP Jatim saja," katanya. (*)