Surabaya - Produsen otomotif PT TVS Motor Company Indonesia siap meningkatkan kompetensi 2.000 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) guna membekali keterampilan dan pengetahuan anak bangsa menghadapi berbagai tantangan ke depan. Corporate Communications PT TVS Motor Company Indonesia, Nurlida Fatmikasari, di Surabaya, Rabu, mengemukakan, pembekalan keterampilan mekanik sudah dilakukan sejak tahun 2009 hingga kini. Pembekalan tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 8.000 siswa SMK di 12 provinsi di Indonesia baik provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. "Kini, di Jawa Timur kami membidik sejumlah siswa di SMKN 3 Buduran Jalan Jenggolo Nomor 1C Sidoarjo guna memberikan bantuan mesin dan sepeda motor," katanya, ditemui usai melaksanakan "Pemberian Bantuan Mesin dan Sepeda Motor TVS". Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan kerja sama sinergis antara pelaku industri dan dunia pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan komitmen manajemen TVS untuk mewujudkan kepeduliannya di bidang pendidikan. "Apalagi pendidikan merupakan tulang punggung dari pengembangan masyarakat," ujarnya. Ia optimistis, dengan menyediakan sejumlah mesin dan sepeda motor ke SMK di beberapa daerah di Tanah Air semakin mempermudah mereka menggunakan komoditas tersebut dalam kelas praktek. "Setelah membantu siswa-siswa SMK di Sidoarjo, pada masa mendatang kami juga siap melakukan hal serupa di wilayah lain seperti Lampung dan Singkawang," katanya. Agenda pembekalan keterampilan kepada siswa SMK, kata dia, terus dilaksanakan pada momentum selanjutnya karena banyak masyarakat di pelosok Nusantara yang memberikan tanggapan positif. "Bahkan, ada beberapa SMK yang ingin memasukan kegiatan pelatihan keterampilan mekanik dari kami dalam kurikulum khusus," katanya. Akan tetapi, lanjut dia, guna mewujudkan pembekalan keterampilan mekanik sebagai kurikulum baru siswa SMK maka perlu survei ke beberapa sekolah mengingat TVS harus memastikan bagaimana status akreditasi yang dimiliki masing-masing sekolah.(*)
TVS Siap Tingkatkan Kompetensi 2.000 Siswa SMK
Rabu, 4 April 2012 17:47 WIB