Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiagakan seratusan personel kebersihan selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 saat musim hujan, dalam upaya mengantisipasi peningkatan volume sampah di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan di Lamongan, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan sebanyak 198 personel pada periode tersebut, yang akan dibagi dalam beberapa tim.
"Momen Natal dan Tahun Baru berpotensi adanya peningkatan volume sampah, maka dari itu DLH menyiagakan seluruh tim kebersihan," ujar Andhy saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, dari 198 personel kebersihan yang disiagakan itu terdiri dari 104 tenaga penyampah di wilayah Kecamatan Babat dan Dadapan, 56 petugas pasukan kuning (penyapu jalan), dan 38 petugas pasukan hijau (penyapu wilayah kelurahan).
Selain itu, selama musim hujan, DLH setempat juga melakukan penambahan kuota pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sampah (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk meminimalisasi adanya penumpukan sampah.
Andhy mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat agar turut mendukung kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan pada musim hujan karena dapat menyebabkan banjir.
Adapun titik rawan sampah liar di wilayah Lamongan hingga Kecamatan Pucuk meliputi Desa Sukoanyar, Desa Surabayan, Desa Sidogembul (Timur POM Talun), Desa Kebonsari depan SD, Barat jembatan Desa Waru kulon, Utara pertigaan Desa Pucuk dan di sepanjang jalan Deandels (Paciran-Brondong).
Kemudian titik sampah liar di daerah selatan, meliputi wilayah Desa Probo Kembangbahu, Desa Jatilangkir, Desa Kalipang, Desa Pelang, dan Desa Dumpiagung.
"DLH terus melakukan maintenance akan keberadaan TPS, seperti TPS di Pasar Burung, Jalan Pahlawan, Pasar Sidoharjo, Perumahan Made, serta TPS lainnya ," tambah Andhy.
Pemkab Lamongan siagakan seratusan personel kebersihan saat Natal dan Tahun Baru 2025
Senin, 2 Desember 2024 14:49 WIB