Surabaya (ANTARA) - Musisi Rian Ekky Pradipta atau akrab disapa Rian d’Masiv berbagi pengalaman tentang pentingnya adaptasi di era digital, termasuk bagi kalangan pekerja seni seperti dirinya.
“Industri musik kini bisa lebih transparan dengan blockchain. Sebagai musisi, kita harus beradaptasi dengan perubahan ini,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa.
Rian menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Investopia yang digelar oleh Komunitas People Power di Malang akhir pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, Rian juga menyoroti potensi kolaborasi antara musik dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
"Musik dapat menjadi alat promosi yang efektif melalui jingle yang menarik," ujarnya.
Presiden People Power Satrya Wira Wicaksana menjelaskan Investopia fokus pada pengembangan UMKM dan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
"Melalui sesi diskusi, workshop, dan pameran produk, Investopia menyediakan platform bagi UMKM dan koperasi untuk memperluas jaringan, meningkatkan akses ke pembiayaan dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat daya saing," katanya.
King Wiro, sapaan akrabnya, mengatakan, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Investopia bertujuan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kontribusi UMKM serta koperasi terhadap ekonomi nasional menuju global.
"People Power berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk berani melangkah ke dunia digital. Dengan semangat kebersamaan, UMKM dan koperasi diharapkan dapat tumbuh dan berkembang, menjadikan Indonesia sebagai mercusuar inovasi di kancah dunia," tuturnya.