Malang Raya (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar, di Kota Malang, Jawa Timur masuk dalam daftar penerima bantuan alat kesehatan yang disalurkan pada 2025.
Budi di Kota Malang, Jumat, mengatakan RSUD Saiful Anwar menjadi satu dari 34 rumah sakit milik pemerintah daerah tingkat satu atau provinsi yang akan mendapatkan bantuan alat medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami tahun depan akan membagikan alat kesehatan, untuk yang milik pemerintah provinsi ada 34 RSUD dan Rumah Sakit dr Saiful Anwar menjadi salah satunya," kata Budi.
Budi menjelaskan alat kesehatan yang diberikan kepada RSUD Dr Saiful Anwar, diantaranya Spect CT untuk mendeteksi kanker pada tubuh pasien.
Selain itu, ada alat untuk patologi anatomi otomatis sehingga bisa lebih cepat menganalisa penyakit pada pasien. Tak hanya itu, RSUD Saiful Anwar akan mendapatkan alat intervensi jantung.
"Kami akan memberikan set bedah jantung terbuka. Karena penyakit paling banyak, yaitu kardiovaskuler," ucapnya.
Menkes pun secara langsung meninjau secara langsung mengenai kesiapan RSUD dr Saiful Anwar dalam menerima bantuan tersebut.
"Saya ingin melihat persiapan Rumah Sakit Saiful Anwar alat kesehatan yang diberikan nanti apakah cocok atau tidak," kata Budi.
Kedatangannya ini sekaligus untuk memastikan kecakapan tenaga medis di Rumah Sakit Saiful Anwar dalam mengoperasikan masing-masing alat kesehatan yang diberikan oleh pihaknya.
Menurutnya langkah itu perlu dilakukan agar pelayanan kepada para pasien di fasilitas kesehatan ini berjalan maksimal.
"Saya mengkhawatirkan banyak alat yang diberikan tetapi tidak terpakai karena dokternya tidak siap. Mudah-mudahan bisa segera dipakai, jalan, dan bermanfaat buat masyarakat," tuturnya.
Budi menambahkan sempat menemukan adanya alat pencitraan resonansi magnetik atau MRI yang mengalami kerusakan.
Kemenkes, kata dia, siap membantu biaya perbaikan alat tersebut.
"Ada MRI yang mengalami kerusakan, kami bantu memperbaiki," ujar dia.
Selain RSUD milik pemerintah provinsi, Kemenkes juga turut mendistribusikan alat kesehatan yang ditujukan untuk ratusan rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah tingkat kabupaten dan kota.
"Tahun depan kami membagikan alat kesehatan untuk 514 RSUD milik pemerintah kabupaten kota," kata dia.