Jember - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan mengerahkan ribuan kader dan simpatisan partai untuk berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di alun-alun kota setempat, Selasa (27/3). "Kemungkinan massa yang turun ke jalan berkisar 3 ribu hingga 5 ribu orang, "kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jember, Lukman Winarno, Senin. Hal itu berdasarkan koordinasi dengan pengurus anak cabang (PAC) di 31 kecamatan di Jember, kata Lukman Winarno. Menurut dia, demonstrasi yang dilakukan PDIP untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM tidak hanya dilakukan di Kabupaten Jember, namun aksi tersebut dilakukan secara serentak oleh PDIP di Indonesia pada Selasa (27/3). "Sikap partai sudah jelas yakni menolak kenaikan harga BBM karena kebijakan itu akan menyengsarakan masyarakat kecil," ucap Lukman yang juga Wakil Ketua DPRD Jember. Ia menjelaskan demonstrasi yang dilakukan PDIP Jember akan berlangsung damai, sehingga partai meminta massa yang berasal dari kader dan simpatisan untuk tidak bertindak anarkis selama demonstrasi berlangsung. "Aksi turun ke jalan merupakan bentuk keprihatinan PDIP atas kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM tanpa mempertimbangkan dampaknya yang cukup signifikan bagi masyarakat kecil. Kebijakan itu tidak berpihak kepada rakyat miskin," paparnya. Ribuan kader dan simpatisan PDIP, lanjut dia, akan "memerahkan" Kabupaten Jember dalam demonstrasi yang digelar di alun-alun dan DPRD setempat demi memperjuangkan nasib rakyat yang semakin terpruruk akibat kenaikan harga BBM. "Ribuan massa akan berkumpul di alun-alun dan melakukan longmarch menuju ke gedung DPRD Jember untuk menyampaikan aspirasi penolakan rencana pemerintah menaikkan harga BBM," katanya menjelaskan. Ketua Pengurus Anak Cabang PDIP Kecamatan Rambipuji, Agus Hadi Santoso, mengatakan ratusan kader PDIP di Rambipuji akan memblokade jalan provinsi di sekitar Kecamatan Rambipuji sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga BBM. "Dampak kenaikan harga BBM saat ini sudah terasa, bahkan harga bahan pokok sudah melambung tinggi sebelum pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 April 2012. Kami dengan tegas menolak kenaikan harga BBM," tuturnya.
PDIP Jember Kerahkan Massa Tolak Kenaikan BBM
Senin, 26 Maret 2012 15:56 WIB