Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa infrastruktur di Pasar Ikan Pabean Surabaya butuh untuk ditingkatkan karena menjadi tempat bagi para nelayan untuk menjual hasil tangkapannya kepada para pembeli.
"Di sini infrastrukturnya kita bisa lihat masih membutuhkan perbaikan di beberapa titik. Maka ke depan Pasar Ikan Pabean ini akan menjadi perhatian bersama antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.
Perbaikan infrastruktur tersebut, kata Khofifah, penting untuk dilakukan karena Jawa Timur merupakan provinsi dengan total perikanan tangkap tertinggi di Indonesia. Pada 2023 total produksi perikanan tangkap Jatim mencapai 590.685,8 ton.
Ia menambahkan, dua komoditas unggulan hasil perikanan tangkap Jawa Timur adalah jenis tongkol dengan rata-rata produksi mencapai 65.532,3 ton dan ikan lemuru dengan rata-rata mencapai 79.952,3 ton.
Selain itu, lanjutnya, Pasar Ikan Pabean ini dikenal sebagai ikon pasar ikan terbesar di Jawa Timur. Pasar ikan Pabean juga memiliki nilai heritage atau bersejarah karena sudah ada sejak era kolonial Belanda.
Pasar Ikan Pabean juga merupakan pasar dengan kapasitas yang besar dan sangat luas.
“Kalau infrastrukturnya nyaman maka orang berjualan juga akan nyaman, pembeli juga akan betah dan merasa nyaman belanja di pasar ikan pabean,” katanya.
Tidak hanya itu, Khofifah pun mengajak masyarakat untuk gemar makan ikan sejak dini. Ikan mengandung tinggi protein, omega 3, vitamin dan mineral yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan anak.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengajak masyarakat dan nelayan yang ada untuk bersama-sama datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Jangan lupa sareng-sareng ke TPS pada 27 November 2024 ya. Pilihnya nomor 2,” ajak Khofifah.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.