Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memastikan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan dan keselamatan pohon perdu besar tepi jalan yang berisiko tumbang saat turun hujan.
"Ya. kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengecekan kondisi pohon tua di wilayah rawan. Masyarakat juga kami imbau untuk segera melaporkan ke BPBD jika melihat pohon yang terlihat rawan roboh agar bisa kami tindak lanjuti sebelum membahayakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono di Trenggalek, Selasa.
Tak hanya wilayah seputar kota, jalur antarkota dan jalan antar-kecamatan juga dilakukan inspeksi. Pengawasan diperketat. Hal itu dilakukan menyusul insiden pohon tumbang di jalan nasional depan gudang Bulog Trenggalek yang menewaskan Rizka Lutfiana Dewi (26).
Kejadian itu dialami ibu muda asal Desa Karangsuko, Kecamatan Trenggalek. Hal itu terjadi saat korban hendak menjemput keponakannya yang tengah mengikuti les. Saat kejadian, hujan turun cukup deras disertai angin.
Menurut Triadi, pihaknya langsung menerima informasi insiden tersebut sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengevakuasi korban serta mengamankan area lokasi.
"Begitu menerima laporan, tim gabungan kami kerahkan untuk membantu proses evakuasi korban dan segera membersihkan pohon tumbang yang menutupi sebagian jalan," katanya.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soedomo, Trenggalek, untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Sementara itu, proses pemindahan material pohon yang roboh berhasil diselesaikan beberapa jam kemudian, sehingga arus lalu lintas di sekitar lokasi yang sempat tersendat kembali normal.
Kejadian ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan warganet, yang mempertanyakan perawatan dan pemeliharaan pohon-pohon besar di sepanjang jalan nasional Trenggalek.
Banyak pihak di media sosial mengimbau agar ada perhatian khusus terhadap kondisi pohon-pohon besar yang bisa membahayakan pengguna jalan.
Triadi berharap langkah antisipasi ini bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat Trenggalek, khususnya yang sering melintasi jalur utama yang banyak terdapat pohon tua dan besar.
Selain di lokasi kejadian, beberapa pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di titik lain di wilayah Trenggalek, termasuk di Dusun Winong, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, yang menyebabkan akses jalan raya Prigi-Durenan tertutup oleh pohon jenis juwar.
BPBD Trenggalek mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca ketika terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
"Kita mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti ini," pungkas Triadi.
