Malang Raya (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 3 Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh menyiapkan mekanisme pencegahan munculnya kasus kriminalisasi terhadap para guru di wilayah setempat.
Calon Wakil Wali Kota Batu Kresna Dewanata Phrosakh dalam sesi debat Pilkada Kota Batu 2024, di Kota Batu, Jumat malam, mengatakan ketika nantinya terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota, langkah pertama yang dilakukan adalah memperkuat fungsi Bagian Hukum serta Inspektorat pemerintah daerah setempat.
"Kriminalisasi guru ini jadi spotlight yang banyak orang, langkah keberpihakan kami kepada guru adalah memberikan perlindungan melalui bagian hukum dan inspektorat di Pemerintah Kota Batu," kata Kresna.
Kresna menyatakan bahwa perlindungan keamanan para guru harus dijamin, agar pelaksanaan pendidikan berjalan dan berkembang ke arah yang lebih maju.
"Kami berdiri bersama guru untuk membentuk kenyamanan pada proses belajar mengajar," ucapnya.
Sementara itu, Kris Dayanti mengatakan perlindungan bagi para guru merupakan pondasi kokoh untuk memajukan sektor pendidikan.
Sebab, kata dia, jika tak dilindungi, maka guru akan mengalami kendala dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mendidik para siswa.
"Hubungan guru dan orang tua murid sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi siswa," ucapnya.
KD, sapaan akrabnya pun menyatakan sejumlah program khusus guru sudah dipersiapkan dan akan diimplementasikan ketika nantinya memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
"Ada komunikasi antarguru, orang tua, dan murid melalui platform digital, dengan begitu diharapkan berdampak positif bagi perkembangan siswa siswi Kota Batu semakin baik," ucapnya.
Debat Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu tersebut mengambil tema Pendidikan, Perlindungan Anak, Kesehatan, dan Kebudayaan.
Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi urut 2, dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.
Sebagai informasi, masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.