Malang - Pengamat gender yang juga staf Departemen Komunikasi FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, Rachmah Ida mengatakan, peran perempuan dalam dunia perpolitikan di Indonesia hanya sering menjadi pajangan, dan tidak memegang peranan penting. "Peran perempuan saat ini memang sudah maju, dan sudah berani terjun ke dunia politik. Namun, sayangnya politisi perempuan hanya terkesan menjadi pajangan atau sebagai pelengkap saja," kata Ida saat berbicara dalam kegiatan "Pelatihan Gender Bagi Wartawan" di Kota Malang, Jumat. Ida beralasan, meski kini porsi politisi perempuan di legislatif yang tertuang dalam UU 10/2008 mencapai 30 persen, namun tidak mendapatkan posisi yang strategis dalam parlemen. Sehingga, politisi perempuan dalam partai politik cukup memprihatinkan, karena meski ada, namun yang berkualitas jumlahnya masih minim. "Meski secara presentase sudah banyak, namun tetap di dunia politik Indonesia selalu didominasi oleh pria, dan perempuan hanya ditempatkan pada komisi-komisi yang tidak teralu penting," ucapnya. Faktor itu, kata Ida, disebabkan sejumlah partai politik terutama partai baru, hanya menjadikan perempuan sebagai magnet dalam mengambil suara rakyat, tanpa ada kemampuan politik yang memadai. "Ini juga karena pengkaderan politik bagi perempuan oleh parpol yang tidak proporsional, sebab hanya dijadikan pelengkap saja," ujarnya. Dengan kondisi ini, menurut Ida, politisi perempuan harus berjuang sendiri untuk mendapatkan pengakuan dari publik, media massa, bahkan parpolnya sendiri. Melihat fenomena itu, menurut Ida, perlu ada revisi UU No 10 tahun 2008 yang mengatur porsi keterwakilan perempuan, sebab dalam undang-undang itu tidak tertulis secara tegas. "Undang-undang itu hanya mengatur presentase perwakilan perempuan di legislatif, namun tidak mengatur secara jelas soal penempatan politisi perempuan," katanya.(*)
Pengamat : Perempuan Hanya Jadi Pajangan Dalam Politik
Jumat, 16 Maret 2012 18:43 WIB
![Pengamat : Perempuan Hanya Jadi Pajangan Dalam Politik](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2012/03/perempuan_16032012181643.jpg)