Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, menggelar bursa kerja atau job fair di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) setempat untuk menurunkan angka pengangguran di wilayah itu.
"Job Fair ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Pemkab Bangkalan sebagai upaya menekan angka pengangguran di kabupaten ini," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan kegiatan itu.
Job Fair yang yang digagas oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Bangkalan melibatkan 30 perusahaan serta 3 instansi, dengan menyediakan sekitar 1.000 lowongan pekerjaan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan Pinky Hidayati menjelaskan tujuan bursa kerja itu memberikan kesempatan bagi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka, sesuai dengan tema yakni "Persiapkan Diri, Temukan Peluang, Ciptakan Masa Depan Gemilang."
"Jadi, ke-30 perusahaan yang bergabung dalam kegiatan ini adalah perusahaan yang memang membutuhkan tenaga kerja dari lulusan SMK," kata Hidayati.
Ia mengatakan bahwa lulusan SMK sudah dibekali keterampilan khusus dan siap bekerja di bidang masing-masing, sehingga acara seperti ini penting untuk mempertemukan mereka dengan perusahaan yang membutuhkan.
"Oleh karena itu, kami langsung berkoordinasi dengan Pemkab Bangkalan untuk menggelar kegiatan ini, sehingga lulusan SMK yang membutuhkan pekerjaan bisa langsung mengajukan lamaran," katanya.
Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bangkalan pada 2022 terdata 8,05 persen dan pada 2023 mencapai 6,18 persen.
"Kami berharap melalui penyediaan informasi lowongan pekerjaan ini, pengangguran di kabupaten ini bisa ditekan," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie, menjelaskan.