Kediri (ANTARA) - Sejumlah pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendukung calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri nomor urut 2 yaitu Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa di Pilkada 2024 dengan menitipkan program agar ke depannya pemerintah kabupaten lebih memperhatikan pendidikan di pesantren.
Salah satu pengasuh PP Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri Gus Kautsar mengatakan pemerintah merupakan komponen yang harus bersinergi dengan pondok pesantren. Untuk itu diharapkan kedekatan antara ulama dan umaro dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan santri di Kabupaten Kediri.
"Saya termasuk orang yang tidak suka orang dikasih kesempatan sebentar," kata Gus Kautsar dalam keterangan di Kabupaten Kediri, Jumat.
Sementara itu, Perwakilan Gawagis dan Masyayikh Kabupaten Kediri Kanzul Fikri menilai perhatian Hanindhito Himawan Pramana saat menjadi Bupati Kediri periode pertama terhadap guru madrasah diniyah melalui pemberian insentif dan program terhadap pesantren seperti hibah serta santri preneur harus dilanjutkan.
"Kami melihatnya dari segi kemaslahatan untuk masyarakat Kabupaten Kediri secara menyeluruh, dan secara khusus perhatian Mas Dhito kepada santri dan Nahdlatul Ulama itu yang paling utama," kata Gus Fikri.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Badrul Falah, Ploso, Kabupaten Kediri Nyai Lailatul Badriyah juga menyatakan dukungan penuh terhadap calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Pilkada 2024.
"Sudah teruji lima tahun merasakan dukungan (Mas Dhito) kepada kita. Mas Dhito memiliki roso (perhatian) dengan santri yang begitu banyaknya," kata Nyai Bad.
Di periode pertama, Dhito komitmen memberikan program bantuan sosial, pelatihan keterampilan kepada santri, hingga menyalurkan insentif bagi guru madrasah diniyah. Begitupun dengan pembangunan Jembatan Ngadi sebagai akses penghubung wilayah di sekitar pondok.
Ia pun berharap program-program yang bermanfaat dan menyentuh ke masyarakat tersebut supaya terus dilanjutkan jika kembali terpilih di kontestasi politik lima tahunan mendatang.
Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan pihaknya merasa bersyukur atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi semangat bagi dirinya menjalani kontestasi Pilkada 2024 ini.
"Alhamdulillah, doa, dukungan, dan suport alim ulama, masyayikh dan gawagis (forum komunikasi para gus, putra kiai) itu jelas saya jadikan vitamin, saya jadikan jamu, saya jadikan semangat untuk menjalani Pilkada ini," kata dia.
Ia juga berjanji akan melanjutkan program-program yang selama ini telah dijalankan, seperti insentif bagi guru keagamaan. Pada periode pertama berhasil menyalurkan sekitar 8700 penerima. Ke depan berencana seluruh guru madrasah diniyah mendapatkan insentif.
"Insya Allah jika saya masih diberikan mandat untuk melayani masyarakat Kabupaten Kediri, maka total 15.000 (guru madin) akan kami beri insentif semuanya," kata dia.