Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur melakukan mitigasi wilayah untuk pengiriman logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Sekarang ini kita sedang memitigasi kaitan dengan daerah-daerah yang sulit akses atau yang tidak mudah dijangkau oleh pendistribusian logistik Pilkada," kata Ketua KPU Jawa Timur Aang Khunaifi saat dihubungi di Surabaya, Minggu.
Menurutnya, dengan wilayah yang luas Jawa Timur juga memiliki beberapa daerah yang sulit dijangkau seperti wilayah kepulauan.
"Misal di wilayah Sumenep ada tujuh kecamatan di kepulauan, itu pasti kita sangat beri perhatian khusus," ujarnya.
Selain itu, lanjut Aang, memasuki bulan Oktober dan November perkiraan turunnya hujan juga diantisipasi wilayah-wilayah yang memiliki rawan bencana seperti longsor dan banjir.
"Rawan longsor seperti Trenggalek, Pacitan atau Lumajang yang ada aktifitas gunung Semeru dan lain sebagainya," tutur mantan Ketua Bawaslu Jawa Timur ini.
Sementara untuk surat suara, lanjut Aang, produksi sedang berlangsung dan dipastikan tidak ada masalah soal jadwal penyelesaiannya.
"Untuk kebutuhan produksi memang sudah kita Cicil sejak awal, misal untuk kotak suara ataupun bilik suara, karena tidak harus menunggu foto pasangan calon," ujarnya.
Untuk pengerjaan, telah dibagi per zona mengingat Jawa Timur provinsi besar dengan 38 kabupaten/kota yang tidak semua memiliki akses bagus.
"Kami tetap koordinasi, minta bantuan TNI maupun Polri dalam proses pendistribusian logistik baik itu dari sisi keamanan maupun kendaraan yang memang di daerah-daerah tertentu butuh kendaraan khusus dan hanya dimiliki oleh kawan-kawan TNI maupun Polri," tuturnya.