Kediri (ANTARA) - Persik Kediri membekuk tim tamu Persita Tangerang dengan skor 1-0 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Rabu sore, dengan satu-satunya gol kemenangan tuan rumah dicetak Ze Valente pada menit ke-22.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim saling serang. Persik kemudian mendapatkan peluang pada menit ke-15 lewat tembakan Ousmane Fane. Namun, tembakan itu hanya lewat di depan gawang Persita.
Persik Kemudian berhasil mencetak gol pada menit ke-22 setelah Ze Valente melepaskan tendangan bebas ke arah tiang. Tembakan itu gagal diantisipasi tim tamu, sehingga terjadi gol. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persik Kediri.
Wasit Amri Nurhadi memberikan tambahan waktu tiga menit di akhir babak pertama. Namun di tambahan waktu itu, tidak ada gol tercipta, sehingga skor tetap 1-0.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin cepat. Kedua tim juga saling melakukan pergantian pemain sebagai upaya menjaga performa tim.
Pemain Persik Bayu Otto sempat hampir menambah pundi gol untuk tim berjuluk "Macan Putih" ini. Namun, bola yang melesat cukup kencang itu bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Persita Tangerang Leonardo Navacchio dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Beberapa kali Persik punya peluang menambah gol, tapi gagal. Hingga babak kedua selesai, skor masih bertahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengatakan Persita Tangerang adalah tim dengan pertahanan kuat. Namun, ia senang di babak pertama pemain Persik bisa bermain dengan bagus, bahkan bisa mencetak gol.
Ia juga menambahkan, permainan pemain Persik Kediri saat bertanding melawan Persita Tangerang jauh lebih baik dibanding permainan pada laga sebelumnya karena mampu melakukan kombinasi serangan dan bertahan.
"Kalau kami bandingkan hari ini dan yang lalu, maka hari ini jauh lebih baik, tampil di lapangan dalam serangan dan bertahan," kata dia.
Dirinya juga menambahkan sengaja memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil yang ternyata mereka juga mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam bertanding.
Sementara itu, pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes menyesalkan timnya gagal meraih poin di kandang Persik Kediri. Ia menilai hal ini karena pola permainan yang tidak bagus ditambah pertandingan beberapa kali dihentikan, termasuk karena pemain cedera.
Dirinya juga menilai kondisi lapangan kurang bagus.
"Tempat kami latihan juga tidak bagus, kami tidak bisa komplain masalah lapangan, namun kami tidak ingin karena kami juga punya lapangan kurang baik. Kami atur organisasi tim supaya bisa main dengan baik da semua bisa kontrol waktunya," kata dia.
Saat ini, Persik berada di urutan ketujuh klasemen sementara dengan delapan poin, sedangkan Persita Tangerang di peringkat kedelapan dengan tujuh poin.
