Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) -
"Saya happy sama venue-nya, baru dan bagus. Bisa dibilang yang paling modern di Indonesia," kata Shinta kepada ANTARA, Minggu, di GOR tersebut.
Dia menambahkan, kualitas tempat olahraga itu sangat mumpuni dan mendukung untuk mendukung program-program pembinaan atlet pada masa depan. Bahkan, menurut dia, venue itu merupakan yang paling modern di Indonesia.
"Menurut saya ke depannya harus bisa dimanfaatkan untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) maupun event-event lain setelah PON XXI," ujar peraih perunggu nomor beregu atau team of four SEA Games Vietnam 2021 itu.
Hal senada juga disampaikan peboling Sumatera Utara Aldila Indryati yang mengatakan bahwa fasilitas tersebut sangat mendukung untuk memfasilitasi regenerasi atlet boling Indonesia ke depan.
"Venue-nya bagus, jalur dan pin, serta fasilitas di dalam juga bagus," kata peraih medali emas nomor master pada PON Jawa Barat 2016 itu.
Ketua Panitia Pertandingan Boling PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Jonathan Sergio Goenawan, Senin (2/9), mengatakan GOR Bowling Hj. Rayati Syafrin memiliki 16 lintasan.
"Beberapa fasilitas lintasan yang sebelumnya belum lengkap seperti mesin oiling saat ini sudah tersedia, peralatan atlet juga sudah terpenuhi. Begitu juga dengan SDM panitia sudah siap," kata Sergio saat mempersiapkan fasilitas pertandingan.
Sebanyak 77 peboling yang terdiri 44 atlet putra dan 33 putri dari 10 provinsi, bersaing menjadi yang terbaik di cabang olahraga boling, dengan total 11 nomor pertandingan pada PON XXI tahun ini.
Semua pertandingan digelar di GOR tersebut, mulai 7 hingga 19 September.
10 provinsi yang mengikuti pertandingan boling itu adalah tuan rumah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.