Lamongan (ANTARA) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerukan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai dan aman sehingga menciptakan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami semua stakeholder berkomitmen mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang damai di Kabupaten Lamongan," kata Yuhronur di Alun-Alun Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
Seruan pelaksanaan Pemilu damai juga dilakukan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk dari anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan kepala OPD, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kabupaten Lamongan.
Selain deklarasi damai, juga dilaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) oleh pihak Kepolisian Resor Lamongan dengan Operasi Mantap Praja Semeru 2024.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra mengatakan simulasi Sispamkota merupakan upaya untuk mengantisipasi adanya gangguan dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Pengamanan seluruh tahapan Pilkada mulai dari distribusi logistik hingga kampanye," kata Bobby.
Secara total, Bobby menyebutkan ada 1.395 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol-PP Kabupaten Lamongan yang telah disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Operasi Mantap Praja Semeru.
Mereka bertugas selama 135 hari hingga 31 Desember 2024 dan bertugas khusus mengawasi 2.067 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan keamanan selama proses pungut suara.
Pemkab Lamongan serukan Pilkada 2024 damai
Kamis, 5 September 2024 21:29 WIB