Surabaya - Benih perpecahan melanda tim puslatda renang indah Jawa Timur menjelang tampil pada Kejuaraan Nasional Prakualifikasi PON di Jakarta, 8-11 Februari 2012, yang dipicu proses seleksi atlet yang dinilai tidak transparan. Pelatih Tim Renang Indah Jatim Kartika Sekar Ayu Larasati kepada wartawan di Surabaya, Minggu mengungkapkan, seleksi atlet sarat dengan unsur suka atau tidak suka dari pengurus PRSI Jatim, sehingga ada atlet yang prestasinya bagus justru tidak masuk tim inti. Atlet yang dimaksud adalah Shanika Adiarti Supangkat yang pada kejurnas 2011 menempati peringkat tiga dan menjadi bagian dari tim SEA Games 2011. "Sampai saat ini Shanika masih menjadi atlet renang terbaik di Jatim, tapi kenapa dia hanya jadi cadangan dan yang masuk tim inti justru atlet peringkat 10," katanya. Konflik internal yang melanda puslatda renang indah Jatim sebenarnya sudah berlangsung sejak hampir setahun lalu dan memanas sebulan terakhir menjelang pelaksanaan kejurnas. Akibat konflik itu, posisi Larasati sebagai pelatih puslatda renang indah proyeksi PON 2012 juga tergusur dan digantikan Kristantono. Saat ini, Larasati menangani atlet renang indah kelompok umur di klub ESG yang juga akan berlaga pada kejurnas di Jakarta. "Selain untuk kualifikasi PON, kejurnas di Jakarta juga melombakan kelompok umur dan ajang seleksi nasional proyeksi SEA Games 2013," tambah Larasati. Ia menambahkan, ada enam atlet akan berlaga di kelompok umur, yakni Anisa Octariani Saraswati, Irawati Pradana, Dina M Hidayah, Anastasia Kirana Putri, Theresia Putri, dan Shanika Adiarti. "Daripada hanya jadi cadangan dan tidak ada jaminan diturunkan, Shanika kami masukkan pada tim KU (kelompok umur) karena dia punya potensi," katanya. Secara terpisah, Manajer Tim Renang Indah Jatim, Andy Lukito, menegaskan bahwa proses pemilihan atlet untuk kejurnas sudah melalui tahapan seleksi ketat yang dilakukan pelatih. "Seleksi kami lakukan secara internal dan atlet yang kita kirim adalah mereka yang memang terbaik. Target kami di Kejurnas adalah bisa meraih minimal satu medali emas," katanya. (*)
Puslatda Renang Indah "Pecah" Jelang Kejurnas
Minggu, 5 Februari 2012 21:43 WIB