Sejumlah partai politik telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Eri Cahyadi dan Armuji untuk maju pada Pilkada Surabaya 2024. Eri dan Armuji, yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP), didukung oleh semua partai politik peserta Pemilu 2024.
Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya Eri Irawan, di Surabaya, Rabu mengatakan dukungan partai yang mengalir deras ke Eri-Armuji bisa dibaca dalam dua aspek.
Pertama, bukti kinerja dan prestasi petahana dalam memimpin Surabaya sekitar empat tahun terakhir. Kinerja nyata yang dirasakan masyarakat itu kemudian tercermin dalam kepuasan publik dan elektabilitas Eri-Armuji yang mencapai lebih dari 80 persen dalam survei sejumlah lembaga kredibel.
“Artinya, kepuasan publik kepada Eri-Armuji yang sangat tinggi didapatkan dari hasil kinerjanya. Kan kalau kinerja pejabat itu kurang baik, pasti masyarakat tidak puas,” ujar Eri Irawan di sela-sela mendampingi pendaftaran Eri-Armuji di KPU Surabaya.
Eri Irawan mengatakan, sejumlah program kerakyatan, seperti kesehatan gratis, SD-SMP negeri gratis, jemput bola layanan kesehatan, beragam beasiswa, simplifikasi layanan publik, pengembangan rintisan transportasi publik berkelanjutan, penataan kampung, program padat karya, revitalisasi destinasi wisata, hingga penataan drainase terintegrasi menunjukkan bagaimana Eri-Armuji berusaha memahami kebutuhan rakyat.
“Program-program kerakyatan tersebut tidak lahir dari ruang hampa, melainkan bagian dari persentuhan Eri-Armuji sepanjang hayat dengan kehidupan warga,” ujar anggota DPRD Surabaya ini.
Aspek kedua, papar Eri Irawan, Eri-Armuji sukses membangun semangat gotong royong. Eri-Armuji mampu membangun kebersamaan untuk memajukan Surabaya dengan menyatukan semua komponen masyarakat.
“Tadi saat pemberangkatan ke KPU, Mas Eri Cahyadi juga menegaskan bahwa pilkada itu bukan hanya soal menang atau kalah, tapi yang jauh lebih penting adalah kesadaran bersama untuk bergotong royong memajukan kota kita,” ujar Eri.
Komitmen gotong royong itu menunjukkan bagaimana Eri-Armuji mampu mewarisi semangat gotong royong dari para pejuang dan pendahulu di Kota Pahlawan.
“Sejarah mengajarkan bagaimana masyarakat Surabaya menunjukkan gotong royong yang kuat yang mampu menjadikan kota ini sebagai benteng pertahanan yang tidak bisa ditaklukkan oleh penjajah. Bahkan, kampung-kampung menjadi basis gerakan gotong royong melawan penjajah. Demikian pula saat pandemi COVID-19, semua bergotong royong saling membantu. Gotong royong menjadi ciri khas kota ini dari masa ke masa,” jelas Eri Irawan.
“Dengan kebersamaan, Surabaya terus bergerak menuju kota dunia dengan kekuatan sejarah, budaya, dan transformasi teknologi,” ujar politisi muda tersebut.