Situbondo (ANTARA) - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa bersama Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Situbondo menggelar pasar murah di GOR Baluran, Situbondo, Rabu, sebagai respons atas naiknya harga sembako di pasaran.
"Ibu-ibu paling terdampak jika ada gejolak harga sembako di pasaran. Maka Muslimat NU menggelar sembako murah agar ibu-ibu di Situbondo bisa terbantu, karena ini semua lebih murah dari harga pasar," ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya.
Dalam pasar murah itu, beras medium yang dijual dengan harga Rp11.200 per kg. Harga tersebut di bawah harga pasar, yang mana harga beras medium di pasar Situbondo adalah Rp12.266 per kg.
Selain itu juga disediakan Minyakita yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter, lebih murah dibanding harga pasar yang diketahui saat ini Rp15.166 per liter di Situbondo.
Serta ada pula gula pasir yang dijual Rp16.000 per kg dan juga telur ayam ras yang dijual Rp23.000 per kg. Semua komoditas di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar sehingga sangat diminati masyarakat.
Khofifah juga menyempatkan diri membagikan beras gratis dan telur ayam gratis bagi masyarakat yang meramaikan pasar Murah Harga Rakyat. Dia membagikan beras khusus untuk pembeli lansia.
Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu juga membagikan telur ayam gratis pada para pembeli di bazar murah yang tampak membawa anak kecil ataupun ibu hamil.
"Ini sudah menjadi tradisi saya. Setiap ada pasar murah maka saya membagikan beras untuk lansia dan telur untuk anak anak dan ibu hamil. Ini adalah upaya saya untuk bersapa, meringankan sedikit beban mereka dan khusus untuk berbagi telur adalah upaya kecil untuk mencegah stunting," ujarnya.
Sebab dengan makan telur ayam minimal dua butir dalam sehari, maka akan mencukupi kebutuhan protein hewani anak. Sehingga mereka akan terhindar dari kondisi stunting.