Seoul (ANTARA) - Sebanyak 18 orang meninggal dunia akibat panas ekstrem sepanjang tahun ini di Korea Selatan, kata pejabat kementerian dalam negeri dalam sebuah pertanyaan, pada Kamis.
Panas yang intens dengan suhu nyata di atas 35 derajat Celcius terus melanda negara tersebut, tambah pernyataan itu.
Sebanyak 1.907 orang menderita penyakit terkait panas dari 20 Mei hingga Kamis (8/8), dan 18 di antaranya telah meninggal, menurut kementerian tersebut.
Baca juga: Gelombang panas tewaskan 14 warga Korea Selatan
Selama periode yang sama tahun lalu, jumlah pasien terkait panas mencapai 1.891 orang dan 25 di antaranya meninggal dunia.
Dari 11 Juni hingga Rabu (7/8), hampir 420.000 ternak mati akibat panas ekstrem, termasuk 393.000 unggas.
Sekitar 430.000 ikan juga dilaporkan mati di kolam-kolam peternakan ikan.
Untuk sementara waktu, sebagian besar wilayah akan terus mengalami suhu nyata yang mencapai sekitar 35 derajat Celcius dan mengalami malam tropis di mana suhu malam hari tetap di atas 25 derajat Celcius.
Hujan deras antara 30 hingga 50 milimeter diperkirakan terjadi di beberapa bagian provinsi Gyeongsang pada Kamis, dan beberapa wilayah akan mengalami hujan disertai petir dan kilat yang berlanjut hingga Jumat.
Sumber: Yonhap-OANA
Akibat panas yang ekstrem, 18 orang meninggal di Korsel
Kamis, 8 Agustus 2024 10:56 WIB