Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan revitalisasi Pasar Kolpajung di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Basuki, di Jakarta, Selasa.
Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Menteri Basuki sebut Banyuwangi akan makin maju saat Tol Probowangi rampung
Salah satunya dengan melakukan rehabilitasi dan renovasi pasar rakyat menjadi pusat perdagangan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Kolpajung di Pamekasan dan siap untuk diresmikan. Revitalisasi pasar ini dimulai pada Mei 2023 dan dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung dengan anggaran Rp81,7 miliar.
Pekerjaan revitalisasi Pasar Kolpajung meliputi pembangunan struktur, arsitektur, dan MEP (mekanikal elektrikal plumbing) bangun gedung pasar setinggi 2 lantai dengan luas bangunan 19.111 m2.
Di samping itu, juga dilakukan renovasi sarana dan prasarana pasar yakni jembatan penghubung, rumah genset, hidran, power house, gedung serbaguna, pos jaga, mushala, dan ATM center. Selain itu, juga dilengkapi pengolahan limbah B3, papan informasi, pengolahan sampah, drainase, dan lanskap.
Saat ini sebanyak 60 persen pedagang sudah menempati Pasar Kolpajung atau sebanyak 727 unit sudah ditempati. Terdapat dua ukuran kios di pasar ini 2x3 meter dan 3x3 meter.
Sebelumnya, Pasar Kolpajung mengalami kebakaran pada tahun 2015 silam yang menghanguskan lebih dari 70 persen bangunan pasar. Pedagang kemudian menempati kios-kios semi permanen yang kurang layak.
Revitalisasi Pasar Kolpajung ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Pamekasan. Dengan selesainya pembangunan Pasar Kolpajung ini tidak hanya menjadi pusat perekonomian baru, tetapi juga simbol kemajuan Kabupaten Pamekasan. Pasar ini diharapkan dapat dikelola dan dipelihara dengan optimal.
Revitalisasi pasar ini, juga diharapkan akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan.