Malang Raya (ANTARA) - Arema FC resmi berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur pada Liga 1 musim 2024/2025 setelah pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah tersebut memberikan lampu hijau kepada manajemen klub.
"Kami mewakili manajemen sangat berterima kasih terhadap dedikasi yang disampaikan Wali Kota Blitar, kapolresta, dandim beserta PSSI, KONI, serta dan warga yang memberikan kesempatan Arema FC ber-homebase di Blitar," kata Manajer Operasional Arema FC Sudarmaji di Malang, Jumat.
Sudarmaji menyatakan saat ini Stadion Soepriadi sedang memasuki tahapan perbaikan fasilitas untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pertandingan, sekaligus memenuhi standardisasi yang telah ditetapkan oleh PSSI.
Dijadwalkan Arema FC akan melakoni partai perdananya di stadion tersebut dengan menghadapi Dewa United, pada 12 Agustus 2024.
"Perbaikan sudah dilakukan sejak Rabu (31/7), kami melakukan percepatan dengan pembenahan pintu, penataan perimeter, pengecatan, penomoran," ujarnya.
Selain itu, manajemen juga melakukan penataan arus keluar masuk bagi para suporter.
"Insya Allah jika tidak ada kendala mungkin tanggal 3 Agustus akan dilakukan asesmen. Mohon doa agar kami bisa menyelesaikan apa yang menjadi rekomendasi, agar stadion ini bisa digunakan," kata dia.
Terkait penataan arus lalu lintas, manajemen klub berjuluk Singo Edan telah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Blitar.
Dia turut mengapresiasi Presidium Aremania yang telah aktif berkomunikasi untuk membangun komitmen menjaga kondusivitas selama gelaran partai kandang Arema FC di Liga 1.
"Kami juga berterima kasih kepada Polresta Kota Blitar karena intensif berdiskusi tentang bagaimana upaya menyambut pertandingan dengan tingkat konsentrasi keselamatan yang baik," ujar Sudarmaji.
Sudarmaji optimistis warga Kota Blitar memberikan dukungan kepada Arema FC saat melakoni laga kandang di Stadion Soepriadi.
Dia berharap seluruh laga kandang yang dilakoni Arema bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kami yakin dukungan warga Kota Blitar untuk menjadikan Kota Blitar salah satu vanue digelarnya kompetisi level tertinggi Indonesia bisa digelar lancar dan baik," ucapnya.
