Ponorogo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hingga akhir 2024, menargetkan pemasangan 3 ribu unit penerangan jalan umum (PJU) baru di seluruh jalan umum hingga pelosok desa di daerah itu.
"Target kami, tahun ini mulai dipasang. Tapi, ini tahapannya masih dalam konsultasi publik ya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo Wahyudi di Ponorogo, Senin.
Ia menambahkan pemasangan ribuan lampu PJU tersebut nantinya diserahkan kepada pihak ketiga, dimana tahun ini direncanakan mulai dipasang secara bertahap.
Ia mengatakan ribuan lampu PJU yang akan dipasang tersebut memiliki spesifikasi khusus. Salah satunya, penggunaan smart lamp, yang menggunakan tenaga surya untuk pengisian daya listriknya. Saat ini masih tersisa dua tahapan konsultasi publik dan lelang sebelum dimulai pemasangan.
"Ya kalau sudah selesai konsultasi publik nanti bisa kita tenderkan, jika sudah ada pemenangnya baru dipasang, kalau anggarannya belum kami pastikan, masih dalam tahap perumusan," ujarnya.
Dari data saat ini ada 3.514 unit PJU milik Pemkab Ponorogo yang tersebar di seluruh ruas jalan Kabupaten. Dengan tambahan 3 ribu unit, maka total PJU yang bakal beroperasi 6.514 unit.
Kendati demikian, jumlah PJU di Kabupaten Ponorogo masih kurang dari kebutuhan minimal, yakni sekitar 11 ribu unit.
Wahyudi menambahkan jika semua berjalan mulus targetnya lampu dipasang di tiga prioritas jalan kawasan wisata, di antaranya jalur lingkar Telaga Ngebel, Waduk Bendo serta kawasan Monumen Reog, dan Museum Peradaban (MRMP).
"Konsultasi publik yang kita lakukan, yakni berkomunikasi dengan masyarakat dan akademisi, harapannya agar ada saran dan masukan terkait rencana ini," imbuhnya.