Pemkab Sumenep Bagikan Makanan kepada Calon Penumpang
Rabu, 11 Januari 2012 9:27 WIB
Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep membagikan makanan dan minuman kepada 234 calon penumpang kapal asal sejumlah kepulauan setempat yang bertahan di Pelabuhan Kalianget sejak Jumat (6/10) malam, guna menunggu pemberangkatan kapal.
"Kami mulai membagikan konsumsi bagi calon penumpang asal Kepulauan Kangean dan Masalembu yang memilih bertahan di Pelabuhan Kalianget, itu, pada Selasa (10/1) malam," kata Kepala Dinas Sosial Sumenep, Koesman Hadi, Rabu.
Sejak Jumat (6/1) malam hingga Selasa malam, ratusan calon penumpang kapal yang merupakan warga sejumlah kepulauan di Sumenep terpaksa bertahan di kawasan Pelabuhan Kalianget, karena tidak ada kapal yang beroperasi akibat cuaca laut buruk.
"Sesuai hasil pendataan yang kami lakukan pada Selasa malam, jumlah penumpang kapal yang akan ke Pulau Kangean sebanyak 170 orang. Sementara yang akan ke Masalembu sebanyak 64 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan membagikan konsumsi bagi ratusan calon penumpang tersebut selama berada di Pelabuhan Kalianget atau hingga ada kapal yang beroperasi.
"Rencananya, kami akan membagikan konsumsi kepada mereka sebanyak dua kali dalam sehari. Secara teknis, pembagian konsumsi kepada calon penumpang kapal itu dilakukan oleh staf Kantor Kecamatan Kalianget," ucapnya.
Hadi juga mengemukakan, konsumsi yang dibagikan kepada calon penumpang itu berupa makanan dan minuman ala kadarnya (tidak mewah).
"Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada mereka yang kepulangannya tertunda akibat tidak ada kapal yang beroperasi, karena kondisi cuaca laut buruk," katanya.
Sejak Jumat (6/1) malam, tiga kapal motor penumpang yang biasanya melayani sejumlah jalur di perairan Sumenep, di antaranya ke Kepulauan Kangean dan Masalembu, tidak beroperasi akibat cuaca laut buruk.
Kondisi tersebut membuat penumpukan calon penumpang di kawasan dermaga III Pelabuhan Kalianget.
Sejak itu pula, mereka terpaksa tidur di aula Kantor Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di kawasan Pelabuhan Kalianget, dan sebagian tidur di kapal. (*)