Gola Gong Keliling Asia Kampanyekan Baca Tulis

Serang - Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBN) Heri Hendrayana Haris alias Gol A Gong, akan mengunjungi sejumlah negara di Asia untuk mengkampanyekan budaya membaca dan menulis bagi WNI yang ada di negara tersebut. "Kegiatan dimulai 21 Maret hingga Mei 2012. Saya dan istri saya Tias Tatanka akan menggelorakan 'Gempa Literasi Asia', kata Gol A Gong di Serang, Selasa. Ia mengatakan, berbekal pengalaman dan sejumlah penghargaan seperti pada 2008 terpilih sebagai XL IBA (Indonesia Berprestasi Award) Bidang pendidikan, pada 2010 penghargaan 'National Literacy Prize' dari Kemendiknas RI, kemudian pada 25 November 2011 dinobatkan sebagai 'Tokoh Literasi National' di ajang Indonesia Book Fair, menjadikan penghargaan dan pengalanam tersebut sebagai penyemangat untuk menemukan cara-cara belajar nonformal dan informal yang inovatif. "Penghargaan itu bagi saya adalah bonus, bukan tujuan," kata pendiri taman bacaan 'Rumah Dunia' tersebut. Heri mengatakan, sebelum rencana mengkampanyekan 'gempa literasi' ke sejumlah negara di Asia, ia bersama istrinya juga sudah melakukan kegiatan serupa di sejumlah daerah di Indonesia sejak April 2010 yakni di Banten, Surabaya, Malang, Bojonegoro, Bandung, Semarang, Palembang, Jambi, Lubuklinggau, Bengkulu, Padang, Bangka Belitung, Batam, dan Natuna. "Saya meyakini, untuk memperbaiki Indonesia bisa dimulai dari langkah kecil di rumah, yaitu membangun dan menciptakan lingkungan literasi yang sehat," katanya. Oleh karena itu, kata dia, sebagai Ketua Umum Taman Bacaan Masyarakat dengan 5.400 Taman Bacaan Masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia, kegiatan "gempa literasi" terus digulirkan, tidak hanya di dalam negeri namun rencananya ke sejumlah negara di Asia dengan tujuan bagi WNI yang tinggal di negera tersebut. Ia mengatakan, kegiatan tersebut dimulai 21 Maret hingga Mei 2012. Ia bersama isterinya Tias Tatanka akan menggelorakan "Gempa Literasi Asia : Be A Writer" di sejumlah negara antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, India, Arab Saudi dan sejumlah kota lainnya seperti Musqat, Dubai, Abu Dhabi, Mekkah, Medinah, Riyadh dan Doha. "Di setiap Negara yang kami singgahi, akan ada pelatihan menulis kepada warga Indonesia termasuk tenaga kerja Indonesia," katanya. (*)