Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah untuk bermitra dengan pelaku usaha swasta dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai upaya mendapatkan keuntungan bersama, salah satunya PT Pos Indonesia.
Hal ini disampaikan Erick saat menghadiri peluncuran "TikTok I Pos Aja! Creator House" di Kota Tua, Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan itu, Erick mengapresiasi Pos Indonesia yang memberdayakan gedung tua bersejarah untuk mendapat keuntungan baru.
"Saya mendorong itu dan saya mendorong semua BUMN juga terbuka untuk berpartner dengan UMKM, private sector, investasi luar negeri secara transparan dan profesional," ujar Erick.
Baca juga: Pemprov Jatim ajak Rumah BUMN bersinergi untuk berdayakan UMKM
Sejak awal, sebut Erick, Kementerian BUMN telah memberikan tantangan kepada Pos Indonesia untuk bertransformasi secara nyata, baik dalam bisnis logistik hingga digitalisasi.
Sebagai perusahaan BUMN tertua, Pos Indonesia diharapkan agar tidak menjadi sejarah yang terlupakan karena tergerus jaman.
"Saya mendorong lagi harus lebih maksimal lagi, supaya tadi jangan sampai PT Pos jadi dinosaurus yang terlupakan, tetapi justru menjadi agregator daripada supply chain e-commerce yang ada di Indonesia yang sedang tumbuh besar," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan tujuan kerja sama dengan TikTok adalah untuk berkolaborasi, meremajakan citra Pos Indonesia dan memperdayakan UMKM.
Lebih lanjut, Pos Indonesia juga berkomitmen untuk membuat rumah kreasi lainnya di beberapa kota di Indonesia. Tahun ini, perusahaan logistik tersebut juga berencana membuka 50 rumah kreasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tahun ini kita sudah merancang 50 lokasi PT Pos Indonesia di berbagai kota untuk dijadikan UMKM center," ujar Faizal.