Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri mengingatkan kepada warga di Kota Mojokerto, Jawa Timur untuk mengawasi pergaulan anak-anak mereka mengingat kenakalan remaja juga berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kenakalan remaja saat ini sudah menjadi atensi khusus bagi kami, selain membahayakan diri sendiri, kenakalan remaja juga bisa berdampak pada Kamtibmas di sekitar," ujarnya saat kegiatan Jumat Curhat di Kantor Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jatim, Jumat.
Ia mengemukakan, pihaknya mendorong kepada masyarakat supaya lebih peduli dengan keadaan lingkungan sekitar.
"Bilamana ada perilaku yang mencurigakan terkait peredaran, miras hingga narkoba di sekitar agar segera melaporkan ke pihak berwajib, bisa mulai dari tokoh masyarakat sekitar hingga nanti bisa sampai ke kami dan segera ditindaklanjuti," katanya.
Ia mengatakan, menjadi salah satu kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat, Kapolres bersama rombongan juga mengimbau untuk selalu menaati peraturan lalu lintas, untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.
"Kami bersama pemangku kepentingan juga akan selalu mengupayakan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota," katanya.
Dalam kesempatan itu salah satu warga Gunung Gedangan Anam menyampaikan keluhan langsung kepada Kapolres Mojokerto Kota seperti knalpot brong mengganggu kenyamanan warga disampaikan Menik.
"Para pemuda yang kerap ugal-ugalan di Jalan Lingkungan Keboan, Kelurahan Gunung Gedangan. Kami meminta pemasangan garis kejut atau speed trap di jalan tersebut untuk mengurangi pengendara motor yang gemar ngebut," tuturnya.
Turut hadir bersama Kapolres Mojokerto Kota, para pejabat utama termasuk kapolsek dan jajaran turut dalam kegiatan Jumat Curhat.
Di akhir kegiatan tersebut, Kapolres Mojokerto Kota mengajak anak dan masyarakat berfoto bersama sekaligus memberikan bantuan sosial berupa 20 bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu di Kelurahan Gunung Gedangan.