Sebelumnya, mahasiswi asal Universitas Negeri Jakarta itu mencapai angka 4,15 meter saat di ajang ASEAN University Games (AUG) 2022 di Thailand.
"Terakhir itu 4,15 sekarang 4,17. Di sini memang ditargetkan naik, alhamdulillah bisa," ucap Diva, saat ditemui, setelah upacara penyerahan medali di Lapangan Atletik Unesa.
Diva membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan untuk mempersiapkan diri agar bisa meraih hasil yang maksimal sekaligus medali emas dalam ajang AUG 2024.
"Persiapan untuk kejuaraan ini kurang lebih tiga bulan dari program biasa ke pra-pertandingan," kata anak dari mantan pelompat galah Indonesia Nunung Jayadi yang pernah memegang rekor selama 21 tahun itu.
Namun, kata Diva, target untuk melampaui rekor nasional miliknya sendiri tidak dipikirkan secara mendalam.
"Kalau aku di tengah lapangan itu, yang penting rileks badan dan otak jangan terlalu pusing kalau ini harus pecah rekor," ujar anak dari Dedeh Erawati, seorang atlet 100 meter gawang putri yang dikenal sebagai Ratu Gawang Indonesia itu.
Tidak hanya itu, pesan dari orang tuanya juga turut membuat Diva untuk lebih semangat lagi dalam ajang AUG 2024.
"Pesan orang tua semangat saja, bagaimana caranya harus bisa lompat, mau pecah rekor atau tidak bisa lompat saja dulu," tuturnya.
Kontingen Indonesia kian tak terkejar di puncak klasemen sementara dalam ajang itu, dengan catatan 78 emas, 64 perak, dan 41 perunggu.
Sementara, di posisi kedua ditempati oleh kontingen Thailand dengan meraih 29 emas, 22 perak dan 17 perak, disusul Malaysia 18-23-32.
Pada Selasa 2 Juli 2024, kontingen Indonesia menambah pundi-pundi medali, dengan rincian tujuh emas, yakni dari atletik memberikan lim emas dan taekwondo dua emas.